Bengkulu, Beritamerdekaonline.com – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bengkulu, Jaduliwan, menyampaikan optimisme tinggi terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November mendatang.
Menurut Jaduliwan, hingga saat ini belum ada informasi terkait adanya gerakan-gerakan yang berupaya memecah belah atau mengganggu stabilitas keamanan menjelang pesta demokrasi tersebut.
Dalam keterangannya kepada awak media, Jaduliwan menegaskan bahwa agen kewaspadaan dini yang telah dibentuk oleh Kesbangpol terus melakukan pemantauan intensif di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu. Meski demikian, hingga saat ini, pihaknya belum menerima laporan adanya indikasi gangguan keamanan atau ancaman yang dapat merusak jalannya Pilkada.
“Sejauh ini, kami belum menerima informasi atau laporan apapun dari agen kewaspadaan dini terkait ancaman gerakan-gerakan yang ingin memecah belah jelang Pilkada. Ini menunjukkan bahwa situasi di Bengkulu masih aman dan terkendali,” ujar Jaduliwan, usai menghadiri kegiatan Deklarasi Pilkada Damai yang digelar Korem 041/Gamas, di Sport Center, Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Sabtu sore (28/09.
Ia juga menambahkan, Kesbangpol terus bekerja sama dengan pihak kepolisian, TNI, dan lembaga terkait lainnya untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga selama masa kampanye hingga pemungutan suara berlangsung. Sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat, menurutnya, menjadi kunci utama dalam menjaga kedamaian di Provinsi Bengkulu.
Jaduliwan mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya para pendukung calon kepala daerah, untuk selalu menjaga kerukunan dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah.
“Mari kita sama-sama menjaga agar Pilkada ini bisa berjalan aman, tertib, dan damai. Setiap perbedaan pilihan adalah hal yang wajar dalam demokrasi, namun persatuan dan kesatuan bangsa tetap harus kita jaga bersama,” katanya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan tidak terlibat dalam praktik politik uang yang dapat merusak moralitas demokrasi. Dengan situasi yang kondusif dan koordinasi yang baik antar lembaga, Jaduliwan sangat yakin Pilkada serentak 27 November 2024 akan berlangsung aman, damai, dan demokratis.