Kutai Barat, Beritamerdekaonline.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kutai Barat periode 2024-2029, Frederick Edwin dan H. Nanang Adriani (FENA), semakin gencar melaksanakan kampanye tatap muka di wilayah Melak Ilir. Dipimpin langsung oleh H. Nanang Adriani, kampanye ini bertujuan untuk menyampaikan program-program unggulan yang akan mereka realisasikan jika terpilih.
Dalam kesempatan tersebut, H. Nanang Adriani menegaskan bahwa program prioritas FENA akan fokus pada sektor-sektor yang langsung berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat, seperti perikanan, buruh, pertanian, kesehatan, serta peningkatan gizi dan pendidikan untuk mengatasi masalah stunting. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan, karena hal ini akan berdampak langsung pada masa depan generasi muda Kutai Barat,” ujar Nanang.
Sorotan utama kampanye FENA adalah janji mereka untuk menuntaskan pembangunan Jembatan Aji Tulur Jejangkat (ATJ). Jembatan ini merupakan penghubung strategis antara Kampung Mook Manor Bulan (MMB) dan kampung-kampung lain di Kecamatan Melak, yang selama ini menjadi kendala utama dalam akses transportasi dan perekonomian warga. H. Nanang menekankan bahwa pembangunan jembatan ini adalah prioritas yang tidak bisa ditunda. “Dengan APBD sebesar Rp 4,98 triliun untuk tahun 2024, tidak ada alasan untuk tidak menyelesaikan proyek ini, kecuali jika memang tidak ada kemauan,” tegasnya.
Pembangunan Jembatan ATJ dinilai akan membawa dampak besar dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah Melak Ilir dan sekitarnya. Akses yang lebih baik akan membuka peluang perdagangan dan mobilitas yang lebih luas bagi masyarakat, meningkatkan taraf hidup mereka.
Antusiasme warga terlihat jelas dalam kampanye ini. Ratusan orang hadir dan menunjukkan dukungan penuh terhadap program-program yang diusung pasangan FENA. Tim pemenangan dan koalisi partai politik yang mendukung FENA juga turut berperan aktif dalam menggalang dukungan, memperkuat keyakinan bahwa pasangan ini akan membawa perubahan nyata bagi Kabupaten Kutai Barat.
Peliput: M. Jailani & Liee