Relawan KAMI, Bersatu Masifkan Gerakan Menangkan Paramitha-Wurja di Pilkada Brebes 2024

BREBES, Berita Merdeka Online – Dukungan untuk pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Paramitha-Wurja terus menguat, serta menggema di seluruh wilayah Kabupaten Brebes, baik utara maupun wilayah selatan.

Kali ini, ratusan relawan yang mengatasnamakan KAMI (Kawal Mitha) menggelar deklarasi dan konsolidasi untuk kemenangan total pasangan Paramitha-Wurja di Pilkada Brebes, tempat Kebon Lumpang Kecamatan Paguyangan, pada Senin 16 September 2024.

Deklarasi dan konsolidasi relawan KAMI langsung dihadiri Paslon Paramitha-Wurja, Anggota DPRD Kabupaten Brebes Feri Anggrianto, SE., H., Nur Endro,SH, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tamu undangan lainnya.

Paslon Bupati dan Wakil Bupati Paramitha-Wurja, di Pilkada Brebes 2024 diusung oleh sejumlah partai parlemen yaitu: PDIP, Gerindra, Golkar, Demokrat, Nasdem, PKB, PKS, PAN, PPP dan non parlemen Perindo serta Partai Buruh.

Ketua kordinator KAMI, H. Soleh mengatakan deklarasi dan konsolidasi ini upaya memperkuat basis dukungan serta memaksimalkan partisipasi masyarakat untuk mendukung Paramitha-Wurja.

“Kegiatan ini akan terus kita gencarkan di seluruh wilayah Brebes. Kita akan semakin masif turun kebawah mensosialisasikan visi dan misi Paslon Paramitha-Wurja, dengan tetap mengedepankan kesantunan serta kesopanan,” tuturnya.

Calon Wakil Bupati Wurja, yang merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Brebes menyampaikan, sebagai putra daerah,ia akan membangun dan mensejahterakan masyarakat Brebes dengan sepenuh hati.

“Ibu Paramitha juga sebagai putra daerah, tentunya tau sekali, apa yang dibutuhkan masyarakat. Kami berkomitmen mewujudkan pembangunan yang bersih, berkeadilan, berkemajuan serta berkelanjutan,” tutur Wurja.

Sementara itu, Calon Bupati Brebes Hj. Paramitha Widya Kusuma, SE., MM., menyampaikan apresiasi dan rasa trimakasih yang mendalam kepada seluruh pihak, terutama para relawan dengan semangat tinggi, sepenuh hati mendukung pencalonannya bersama pak Wurja.

“Kami pasangan Paramitha-Wurja berkomitmen dengan jargon “BERES” artinya semuanya terselesaikan, kita akan memperbaiki Brebes di semua bidang atau sektor, akan pastikan lebih baik, maju dan sejahtera masyarakatnya,” terang Paramitha.

Lanjutnya,bkami menyadari luasnya Kabupaten Brebes, tetapi yakinlah kita akan memastikan pemerataan pembangunan di semua wilayah, semua warga memiliki hak yang sama untuk menikmati baik infrastruktur, layanan kesehatan, pendidikan, serta layanan publik lainnya.

“Pendidikan memiliki peran yang sangat penting untuk masa depan individu dan masyarakat. Selain memberikan pengetahuan dan keterampilan pendidikan membantu dalam pembangunan karakter, peningkatan kesempatan kerja,” jelas Paramitha.

Untuk itu, Paramitha-Wurja akan memastikan anak-anak Brebes mendapatkan akses pendidikan melalui program wajib belajar 12 tahun dan program kembali ke sekolah menempuh kejar paket A,B,C.

Kami Paramitha-Wurja, akan mewujudkan”Satu Keluarga Satu Sarjana”, mensejahterakan guru honorer ditingkat SD,SMP dan SMA,serta menginisiasi sekolah unggulan berasrama dan sekolah kejuruan berbasis potensi lokal.

Paramitha-Wurja, juga akan meningkatkan kesejahteraan kepada takmir, guru ngaji, imam masjid, muadzin, marbot, dengan menaikkan insentif yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Program dibidang kesehatan, akan mempermudah jangkauan kesehatan bagi masyarakat, menyederhanakan proses pelayanan kesehatan, optimalisasi peran Puskesmas Pembantu dan penambahan tenaga kesehatan(Nakes).

Selain itu, Paramitha-Wurja akan mendigitalisasi kesehatan di Kabupaten Brebes, yang diintegrasikan dengan sistem data kependudukan, mengintegrasikan KTP dengan keanggotaan BPJS, sehingga seluruh warga terjamin kesehatannya.

“Untuk program pembangunan, perbaikan infrastruktur sebagai prioritas, terutama jalan-jalan di Brebes banyak yang rusak. Dari dulu masyarakat banyak yang mengeluh, karena menghambat mobilitas dan tentunya memperlambat pertumbuhan ekonomi,” ungkap Paramitha.

Nanti diera Paramitha-Wurja ada program Sidak( Sistem Integrasi Aduan dan Perbaikan Jalan Rusak), artinya sistem pengaduan berbasis online, dengan menginputkan foto dan lokasi jalan yang rusak, untuk memudahkan pembangunan, pemeliharaan jalan, sehingga tepat sasaran.(Wawan Bambang AK)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *