SEMARANG, Berita Merdeka Online– Calon Wakil Wali Kota Semarang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Semarang 2024, Iswar Aminuddin, diroasting anak muda Semarang.
Iswar menerima sesi roasting yang menghibur dari anak muda dalam acara podcast di Collabox Creative Hub, Jalan Sadewa No 1, Kelurahan Pindrikan Kidul, pada Selasa (1/10). Bukannya marah, Iswar justru tertawa lepas saat mendengarkan kritik-kritik yang disampaikan dengan gaya humoris.
Dalam kesempatan tersebut, Iswar diundang untuk menjawab tantangan permasalahan anak muda terkait visi misinya bersama Agustina Wilujeng Pramestuti yang disebut pasangan Jaguar (Jagoan Agustin-Iswar), Paslon nomor urut 1 di Pilwalkot Semarang 2024.
Ketika host podcast, Faris, bertanya tentang fenomena kreak yang terjadi di Semarang, Iswar menjelaskan bahwa fenomena tersebut sebenarnya bukan hal baru. Dia menyebutkan bahwa kreak, yang merupakan sebutan untuk kenakalan remaja, muncul akibat kurangnya perhatian dari orang tua serta ketiadaan tempat yang dapat menampung kreativitas anak muda.
“Fenomena kreak ini menjadi salah satu program kami bersama Ibu Agustina untuk ditangani. Ini adalah tantangan bagi kita semua untuk melakukan pendekatan dan pembinaan, serta menciptakan ruang kreatif bagi mereka,” ungkap Iswar.
Dengan menyediakan tempat nongkrong yang positif, ia percaya bahwa anak-anak muda akan termotivasi untuk berkegiatan yang lebih konstruktif.
Jalannya wawancara sangat cair dan interaktif, Iswar dapat mengimbangi gaya dialog generasi Z yang ditampilkan oleh host. Pada sesi roasting, Ilham, bagian roasting tamu, menyampaikan beberapa kritik dengan sentuhan humor. Salah satunya, Ilham menyebut nama Iswar yang dihubungkan dengan politik, disambut tawa dari Iswar.
Ilham juga mempertanyakan rencana Iswar terkait penyediaan tiket bus gratis, yang kembali memicu tawa. “Justru karena masih ngebul gitu maka harus gratis,” jawab Iswar, sambil menyatakan pentingnya pelayanan publik yang ramah lingkungan.
Di akhir podcast, Iswar memberikan pesan kepada anak muda Semarang untuk menjalani kegiatan mereka dengan semangat positif demi menyambut Indonesia Emas 2045. Pendekatan ini menunjukkan keterbukaan dan keinginan untuk berinteraksi dengan generasi muda dalam membangun kota.(day)