Pedagang Pasar Tradisional Curhat Sepi Pembeli, Cawawali Semarang Iswar Aminuddin Diminta Cari Solusi

SEMARANG, Berita Merdeka Online – Calon Wakil Wali Kota (Cawawali) Semarang, Iswar Aminuddin, mendapat keluhan langsung dari para pedagang Pasar Peterongan dan Pasar Karangayu saat melakukan blusukan pada Kamis (10/10/2024). Pedagang mengeluhkan sepinya pembeli meskipun harga-harga kebutuhan pokok masih stabil.

Salah satu pedagang sembako di Pasar Peterongan, Marni, menyampaikan bahwa kondisi pasar masih lesu meski harga kebutuhan pokok tidak mengalami kenaikan. “Harga-harga masih stabil, tapi pasar tetap sepi bahkan di akhir pekan,” ungkap Marni.

Pada hari itu, harga telur ayam tercatat Rp26 ribu per kg, sementara bawang merah Rp45 ribu per kg. Namun, jumlah pembeli tidak sesuai harapan.

Keluhan serupa disampaikan oleh pedagang Pasar Karangayu. Mamas, pedagang sembako, mengaku kesulitan menarik pembeli. Menurutnya, meskipun harga barang di pasarnya masih terjangkau, pembeli tetap lesu.

“Harga stabil, tapi pembelinya masih sedikit, otomatis pendapatan turun,” keluhnya. Harga beras di pasar tersebut berkisar antara Rp13 ribu hingga Rp16 ribu per kg.

Iswar menyatakan, blusukan ini bertujuan untuk memahami kondisi riil pasar milik pemerintah kota, termasuk fasilitas dan kesejahteraan para pedagang. Menurutnya, pasar tradisional memiliki peran penting sebagai tempat interaksi ekonomi dan sosial masyarakat. Oleh karena itu, kenyamanan dan kelayakan pasar harus dijaga.

Menanggapi curahan hati para pedagang, Iswar, yang berpasangan dengan Agustina Wilujeng dalam Pilkada Semarang, mengatakan bahwa semua keluhan tersebut akan menjadi masukan penting untuk diatasi.

“Keluhan para pedagang akan menjadi bahan masukan bagi kami untuk memperbaiki regulasi yang mendukung perekonomian, seperti dukungan permodalan, pemasaran, dan perbaikan fasilitas umum di pasar,” jelas Iswar.

Ia juga menekankan pentingnya kajian dan survei untuk memahami perubahan perilaku konsumen yang bisa menjadi penyebab sepinya pasar tradisional.

Iswar menambahkan bahwa pasar tradisional perlu dikembangkan dengan penataan pedagang, perbaikan infrastruktur, serta peningkatan kebersihan dan sanitasi.

Sanitasi di Pasar Karangayu, khususnya, menjadi salah satu aspek yang disorot oleh Iswar untuk ditata lebih baik ke depannya.(day)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *