SEMARANG, Berita Merdeka Online – Muhammadiyah Kota Semarang menyatakan kesamaan visi dan dukungan terhadap pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Semarang nomor urut 2, Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss), terutama dalam peningkatan kualitas pendidikan.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua PD Muhammadiyah, AM Jumai, dalam acara Sarasehan Pendidikan di Semarang Selatan, Jumat (25/10/2024).
AM Jumai menekankan bahwa Muhammadiyah dan Yoyok-Joss memiliki komitmen serupa dalam memprioritaskan pendidikan sebagai pilar utama pembangunan daerah. “Kami punya visi dan program yang sama dengan komitmen Mas Yoyok dan Mas Joss,” ujarnya.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Yoyok Sukawi dan Joko Santoso, bersama ratusan guru dan tenaga pendidik Muhammadiyah. Jumai menyatakan bahwa ormas yang berdiri sejak 1912 itu siap mendukung program Yoyok-Joss dalam Pilkada 2024 jika terpilih.
“Muhammadiyah sejak didirikan oleh KH Ahmad Dahlan selalu berperan strategis dalam pendidikan untuk mencerdaskan bangsa. Pendidikan adalah kunci pembangunan,” jelasnya.
Selain pendidikan, Jumai menambahkan bahwa Muhammadiyah dan Yoyok-Joss juga sejalan dalam peningkatan layanan kesehatan dan pengembangan ekonomi daerah demi kesejahteraan warga.
Yoyok Sukawi menyampaikan bahwa jika terpilih, ia berkomitmen menyediakan pendidikan gratis bagi siswa SD, SMP, MI, dan MTs, baik negeri maupun swasta. Selain itu, Yoyok-Joss akan fokus pada peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru, termasuk guru swasta.
“Kami akan memastikan pendidikan inklusif dan berkelanjutan. Program sekolah gratis dan peningkatan kesejahteraan guru menjadi prioritas utama kami,” ujar Yoyok.
Joko Santoso menambahkan, dukungan dari Muhammadiyah merupakan dorongan moral yang kuat. “Kami diterima seperti keluarga. Dengan respons luar biasa ini, kami yakin Yoyok-Joss bisa menang,” ujarnya.
Dalam dialog dengan para guru, Yoyok-Joss juga menerima masukan terkait pendidikan, mulai dari sekolah gratis hingga dana BOS. Mereka berharap kolaborasi dengan Muhammadiyah dapat memajukan pendidikan di Kota Semarang.(day)