Aliansi Driver Online Menuntut Keadilan ke Gojek Semarang

SEMARANG, Berita Merdeka OnlineAliansi driver online Jawa Tengah akan melakukan demo ke kantor aplikator Gojek semarang di Jalan Siliwangi pada hari Selasa 12 November 2024.

Aliansi melakukan demo ke kantor gojek karena merasa kecewa kepada manager operasional gojek semarang Yasuo Adi Nugroho yang tidak pernah mau menemui komunitas komunitas yang tergabung dengan Aliansi.

“Adi Nugroho tidak pernah menemui teman teman Aliansi setiap kita mau audiensi ataupun demo. Dan setiap kita ada pergerakan selalu dilempar ke pusat. Dia selaku manager operasional tidak pernah mau menemui kita,” ujar Nur Eko selaku koordinator dari Aliansi, Jumat (8/11/2024).

Aliansi sendiri terbentuk dari komunitas komunitas yang ada di seluruh Jawa Tengah, diantaranya Ado, Buser, Berbagi, GSCI, MSC, IBL, pejuang subuh, B soeta dan masih banyak lagi yang belum disebut namanya.

Semua komunitas bergabung jadi satu di Aliansi untuk menyerukan perubahan terkait tarif waktu itu, menuntut perubahan tarif dasar.

Aliansi melakukan dua kali demo besar dan akhirnya menghasilkan SK gubernur jateng pada 15 november 2023 untuk menaikkan tarif.

Tapi sk tersebut sampai sekarang tidak pernah dijalankan oleh para Aplikator.

Untuk agenda demo Selasa 12 November 2022 di kantor gojek, Aliansi menuntut supaya manager operasional semarang Yusro Adi Nugroho dicopot dan diganti, karena sudah membuat ketidak adilan terhadap mitra, menjadi pemimpin yang tidak persuasif serta membuat kebijakan yang mengabaikan aspirasi mitra.

“Kami dari Aliansi driver online juga meminta supaya SK Gubernur Jateng dijalankan karena tarif belum sesuai bahkan lebih parah, jangan menambah persoalan baru lagi. Besok kita akan mengerahkan masa sekita 400 an driver Roda 4, bila teman teman dari Roda 2 ingin bergabung kita persilahkan juga,” jelas Satrio Bayu selaku koordinator aksi yg ditemui di Polrestabes semarang sewaktu mengantar surat ijin demo ke kantor gojek.

Saat Aliansi mengantar surat tembusan ke kantor operasional gojek di Jalan Siliwangi pun dilarang masuk dan tidak diperbolehkan ketemu satgas atau pihak manajemen. Akhirnya surat dititipkan ke security tanpa dibukakan pintu. (dik)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *