SEMARANG, Berita Merdeka Online – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, kembali berinovasi untuk mendukung petani lokal melalui peluncuran Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya).
Truk operasional ini diluncurkan untuk memasarkan hasil panen petani secara langsung kepada masyarakat. Program ini diresmikan dalam acara Semarang Agro Expo 2024 di Balai Benih Pertanian Tambangan Mijen, Jumat (15/11).
“Petruk Semar ini adalah mobil operasional yang akan memasarkan hasil pertanian dari kebun dinas maupun kelompok tani,” kata Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang tersebut.
Ia menambahkan bahwa kehadiran Petruk Semar diharapkan dapat memutus mata rantai distribusi hasil panen. Dengan demikian, petani bisa mendapatkan keuntungan lebih besar.
Untuk pengembangannya, Mbak Ita berencana menyiapkan anggaran tambahan pada tahun 2025 agar truk ini dapat beroperasi di seluruh kecamatan di Kota Semarang.
“Keberadaan truk ini akan mendukung urban farming dan kelompok tani untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang, Shoti’ah, menjelaskan bahwa kendaraan ini tidak hanya memasarkan hasil kebun dinas, tetapi juga memfasilitasi petani dalam menjual hasil panen mereka. Petruk Semar dirancang untuk membantu petani mengatasi kendala pemasaran, terutama saat panen raya.
Truk ini telah dimodifikasi dengan rak-rak khusus untuk mempermudah penjualan langsung berbagai produk, seperti sayuran, buah, dan hasil ternak. Nantinya, truk akan berpindah-pindah lokasi mengikuti acara pemerintah, seperti Pasar Tani, Semarang Farmers Market, atau kegiatan lain yang memungkinkan pemasaran hasil pertanian.
Produk yang dipasarkan melalui Petruk Semar juga akan melalui proses quality control untuk memastikan kualitasnya. “Kami akan mengkurasi produk agar hasil panen yang dijual sesuai dengan standar kualitas,” imbuh Shoti’ah.
Dalam waktu dekat, Dinas Pertanian akan mensosialisasikan program ini kepada petani agar mereka dapat menitipkan hasil panennya melalui Petruk Semar.
Dengan langkah ini, Kota Semarang diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, serta memudahkan masyarakat dalam mengakses produk pertanian segar dan berkualitas.(day)