Bengkulu, Beritamerdekaonline.com – Yosia Yodan, Calon Ketua Umum BPD HIPMI Bengkulu, menyampaikan pesan penuh semangat dan optimisme dalam sebuah acara talk show bertema “Mengawal Visi Misi Prabowo-Gibran Menuju Indonesia Emas 2045” yang diinisiasi oleh BPD HIPMI Bengkulu. Acara yang berlangsung di Ballroom Hotel Two K Azana Style, Sabtu (16/11/2024), dihadiri oleh Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin. Dalam pidatonya, Yosia mengajak generasi muda Bengkulu untuk memanfaatkan momentum penting ini sebagai langkah awal untuk berkontribusi secara positif bagi provinsi yang mereka cintai.
Bengkulu, Rumah yang Layak Diperjuangkan
Yosia mengingatkan bahwa Provinsi Bengkulu adalah rumah bagi mereka, tempat lahir, tumbuh, dan berkarya. “Rata-rata kita yang hadir di sini adalah putra-putri Bengkulu. Hari ini adalah momen yang sangat kita nantikan, karena momentum seperti ini tidak datang berkali-kali. Kita harus memanfaatkannya untuk memberikan yang terbaik bagi Bengkulu,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan pentingnya memperoleh wawasan positif dari pemimpin seperti Sultan Bachtiar Najamudin, yang ia anggap sebagai sosok inspiratif.
“Kehadiran Ketua DPD RI adalah kesempatan bagi kita untuk mendapatkan insight yang membantu kita bertumbuh dan berkembang. Kami memohon bimbingan agar kami, sebagai putra-putri Bengkulu, dapat terus maju bersama,” tambah Yosia.
Kolaborasi untuk Menghadapi Tantangan dan Peluang
Yosia menyoroti pentingnya kolaborasi untuk menghadapi tantangan sekaligus memanfaatkan peluang. “Kita berharap Bengkulu akan terhubung lebih baik dengan pembangunan infrastruktur yang ada, sehingga membuka banyak peluang usaha. Namun, tantangan juga akan datang, dan kita harus memilih apakah hanya menjadi penonton atau pelaku usaha yang sukses,” ujarnya.
Ia mendorong seluruh peserta untuk mempersiapkan diri menghadapi bonus demografi pada 2045, di mana 70 persen penduduk Indonesia akan berada dalam usia produktif.
“Usia produktif saja tidak cukup, kita harus menjadi pribadi yang memiliki keterampilan produktif. Untuk itu, kita harus saling bergotong-royong, bersifat inklusif, dan berkolaborasi,” pesan Yosia.
Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
Yosia menyampaikan keyakinannya terhadap visi Ketua DPD RI dalam menciptakan lembaga yang inklusif dan kolaboratif.
“Kita, sebagai anak-anak muda Bengkulu, harus menjadikan inklusivitas dan kolaborasi sebagai nilai utama. Dengan bersatu, kita dapat menciptakan dampak positif yang besar untuk Bengkulu dan Indonesia,” katanya.
Menjadi Pelaku Perubahan
Yosia menutup pidatonya dengan harapan besar bahwa generasi muda Bengkulu akan menjadi pelaku perubahan yang sukses.
“Mari bersama-sama menjadi pelaku usaha yang memberikan kontribusi nyata. Kita punya potensi besar, dan dengan usaha serta doa, Bengkulu bisa menjadi provinsi yang lebih maju dan berdaya saing,” pungkasnya.
Acara ini menjadi momentum penting bagi generasi muda Bengkulu untuk bersatu dan berkomitmen menciptakan masa depan yang lebih cerah melalui inovasi, kolaborasi, dan semangat gotong-royong.
