SEMARANG, Berita Merdeka Online – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Jenderal TNI (Purn.) Andika M Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi), mengkritik kinerja pasangan Luthfi Yasin terkait maraknya aktivitas tambang atau galian c ilegal di wilayah Jawa Tengah.
Dalam debat kedua Pilgub Jateng, Minggu (10/11), Hendi menyampaikan keresahannya atas minimnya tindakan penertiban tambang ilegal, khususnya terhadap galian c, seperti gips, oker, grafit, kaolin, granit, hingga obsidian.
Seperti kita ketahui, Luthfi pernah menjabat sebagai Wakapolda Jawa Tengah periode 2018-2022 dan kemudian menjabat sebagai Kapolda sejak 2020 hingga 2024.
Sementara itu, Taj Yasin menduduki posisi Wakil Gubernur Jawa Tengah sejak 2018 hingga 2023.
Meski memiliki posisi strategis, Hendi mempertanyakan efektivitas mereka dalam menangani tambang ilegal yang semakin marak.
Hendi membeberkan data Bareskrim Mabes Polri yang menyebutkan bahwa 70-80 persen tambang galian c di Jawa Tengah beroperasi tanpa izin. Hal ini, menurut Hendi, seharusnya tidak dibiarkan begitu saja.
“Kenapa ini dibiarkan tanpa upaya-upaya yang signifikan untuk menertibkan?” tanyanya tajam dalam debat.
Hendi menekankan pentingnya penegakan Peraturan Daerah (Perda) Tata Ruang secara konsisten.
Menurutnya, hanya dengan penegakan aturan tata ruang yang tegas, aktivitas tambang dan pembukaan lahan dapat berjalan sesuai prosedur.
Ia mengingatkan bahwa peraturan tersebut tidak boleh pandang bulu agar tidak terjadi eksploitasi lahan yang sembarangan.
“Supaya tidak terjadi bagaimana kemudian pembukaan lahan secara terbuka, baik galian c maupun tambang lainnya, perlu ada perhatian khusus. Kita harus menegakkan aturan ini secara serius,” tegas Hendi.
Selain dampak lingkungan, Hendi mengaitkan penegakan tata ruang ini dengan keberhasilan penerapan ekonomi hijau di Jawa Tengah.
Menurutnya, tanpa kepatuhan terhadap tata ruang, upaya untuk menciptakan ekonomi hijau di Jawa Tengah tidak akan optimal.
“Ini bukan hanya soal lingkungan, tapi juga soal ekonomi berkelanjutan,” tambahnya.
Debat Pilgub Jateng putaran kedua ini berlangsung di MAC Ballroom, Jalan Majapahit, Semarang, pada pukul 19.00 WIB.
Tema debat kali ini, ‘Membangun Infrastruktur Ketahanan Pangan Jawa Tengah dalam Menghadapi Perubahan Iklim dan Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat,’ mendorong para kandidat untuk merumuskan strategi yang lebih konkret dalam menghadapi isu-isu lingkungan dan sosial di provinsi tersebut.
Dalam debat ini, Andika-Hendi berkomitmen untuk memperbaiki tata kelola tambang di Jawa Tengah jika terpilih, dengan memastikan regulasi yang berlaku ditegakkan secara konsisten. (lim)