Debat Terbuka Kedua Pilwakot Semarang, Yoyok-Joss Paparkan Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik Bermartabat

SEMARANG, Berita Merdeka Online – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang nomor urut 02, Yoyok Sukawi dan Joko Santoso (Yoyok-Joss), memanfaatkan momen debat kedua Pilwakot Semarang 2024 untuk menyampaikan visi misi mereka secara kompak.

Pada debat kedua Pilwakot Semarang yang diselenggarakan di Patra Hotel Semarang dan Convention, pada Jumat malam, 8 November 2024. Mengusung tema “Ekonomi, Infrastruktur, dan Ketahanan Kota Semarang” itu, Yoyok Sukawi menyampaikan bahwa Yoyok-Joss telah menjalin dialog intensif dengan warga Kota Semarang untuk mendengarkan aspirasi terkait isu-isu seperti korupsi, pungli, transparansi pemerintahan, dan pelayanan publik.

“Kami berkomitmen menjawab isu-isu ini melalui reformasi birokrasi, yang akan menciptakan sistem pemerintahan yang profesional, jujur, dan efisien,” ujar Yoyok.

Komitmen mereka termasuk memotong rantai birokrasi yang berbelit-belit serta memberantas korupsi, kolusi, pungli, dan diskriminasi untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bermartabat.

Dalam era digital saat ini, keterbukaan informasi publik dianggap sebagai kunci dalam mengembalikan kepercayaan masyarakat.

“Kami berencana memanfaatkan aplikasi mobile untuk menyediakan akses transparan terhadap informasi publik, anggaran, dan proyek pembangunan, sehingga warga Kota Semarang dapat memperoleh informasi secara mudah dan terbuka,” tutur Yoyok.

Selain itu, Yoyok-Joss juga berkomitmen untuk menghadirkan layanan publik berbasis teknologi di berbagai sektor utama seperti perizinan, administrasi kependudukan, kesehatan, dan pendidikan.

“Semarang Smart Respon, sebuah call center 24 jam, juga akan diluncurkan untuk memberikan solusi atas segala permasalahan yang dihadapi warga,” kata Yoyok.

Joko Santoso menambahkan bahwa mereka memiliki visi besar untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan bermartabat melalui kolaborasi bersama masyarakat.

“Dengan 7 misi, 23 program aksi, 8 program unggulan, dan 30 kegiatan intervensi, kami berharap bisa memenuhi mandat dari masyarakat Semarang,” kata Joko.

“Tujuan kami adalah menghadirkan pelayanan publik yang cepat, ramah, dan berbasis teknologi, meningkatkan pengelolaan keuangan daerah, serta menjamin konektivitas dan kenyamanan infrastruktur kota,” imbuh Joko.

Komitmen Yoyok-Joss juga mencakup peningkatan kesejahteraan pegawai pemerintah, kemudahan akses pelayanan publik, dan tata kelola pemerintahan yang terbuka untuk kebahagiaan warga Semarang.(day)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *