Inisiasi Sekolah Relawan Humanitarian PKBI Daerah Bengkulu Mendekati Final

Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Bengkulu terus melanjutkan langkahnya dalam pembentukan Sekolah Relawan Humanitarian yang bertujuan melahirkan relawan-relawan muda di bidang kebencanaan dan kesehatan reproduksi.

Bengkulu, Beritamerdekaonline.com – Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Bengkulu terus melanjutkan langkahnya dalam pembentukan Sekolah Relawan Humanitarian yang bertujuan melahirkan relawan-relawan muda di bidang kebencanaan dan kesehatan reproduksi. Dalam proses ini, PKBI mengadakan Workshop Lanjutan Kurikulum Sekolah Relawan Humanitarian yang diadakan di Arrich Restaurant, Bengkulu, Rabu (13/11). Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam upaya PKBI untuk membangun program pelatihan yang dapat memberikan kompetensi khusus bagi para relawan yang nantinya siap bertugas dalam situasi darurat.

Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Bengkulu terus melanjutkan langkahnya dalam pembentukan Sekolah Relawan Humanitarian yang bertujuan melahirkan relawan-relawan muda di bidang kebencanaan dan kesehatan reproduksi.

PKBI dikenal sebagai organisasi yang berfokus pada isu kesehatan reproduksi dan kemanusiaan, khususnya dalam situasi kebencanaan. Di bawah subklaster kesehatan, PKBI menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, termasuk perlunya perhatian khusus pada aspek kesehatan reproduksi. Melalui Sekolah Relawan Humanitarian ini, PKBI berharap dapat membentuk relawan-relawan terlatih yang mampu merespons kebutuhan kesehatan reproduksi dalam kondisi darurat.

Ketua Pengurus PKBI Daerah Bengkulu, Dr. Syaiful Anwart AB, Su, membuka kegiatan ini dengan penuh semangat. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan bahwa penyusunan kurikulum Sekolah Relawan Humanitarian semakin mendekati tahap final.

“Kami berharap sekolah ini dapat mencetak anak-anak muda yang siap terjun di situasi darurat kebencanaan. Mereka akan dilatih untuk memahami dan menangani isu-isu kesehatan reproduksi yang kerap kali terlupakan saat bencana terjadi,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara PKBI dan perguruan tinggi untuk mengarahkan mahasiswa agar siap menjadi relawan dalam situasi krisis.

Penanggung jawab kegiatan, Antoni, menjelaskan bahwa workshop ini bertujuan untuk mengembangkan kurikulum yang tepat guna, agar Sekolah Relawan Humanitarian mampu meningkatkan kapasitas para pemuda yang tertarik menjadi relawan kebencanaan dan kesehatan reproduksi.

“Kami ingin menciptakan generasi muda yang sigap dan siap menghadapi situasi darurat dengan keterampilan yang memadai, khususnya dalam menangani masalah kesehatan reproduksi,” ujar Antoni. Menurutnya, persiapan ini menjadi hal yang sangat krusial, mengingat peran para relawan dalam penanggulangan bencana semakin dibutuhkan di berbagai daerah.

Antoni juga berharap bahwa inisiasi ini akan terus berkembang dengan dukungan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi dan pemerintah daerah. Ke depannya, Sekolah Relawan Humanitarian diharapkan dapat menjadi wadah bagi anak-anak muda yang berkomitmen dalam isu kemanusiaan dan kesehatan reproduksi, serta menjadi pionir dalam menghadapi bencana di wilayah Bengkulu maupun daerah lainnya.

PKBI Daerah Bengkulu optimis bahwa dengan adanya program ini, relawan muda akan lebih siap dan profesional dalam menjalankan tugas di lapangan. Inisiasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar, baik bagi para relawan, masyarakat, maupun lingkungan yang terdampak bencana.

Workshop ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu Desy Afrita, AKS, MP dan Diyas Widiyarti, MA, yang berasal dari kalangan akademisi Perguruan Tinggi di Bengkulu. Sebanyak 20 peserta yang terdiri dari pengurus PKBI Daerah Bengkulu, relawan muda, serta perwakilan eksekutif PKBI Daerah Bengkulu, turut hadir dalam kegiatan ini. Peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai isu kebencanaan dan kesehatan reproduksi, serta metode penanganannya.

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *