Ekbis  

Inovasi Kuliner “Interfood 2024” Hubungkan Pelaku Industri Lokal dan Internasional, Daud Salim: Demi Ketahanan Pangan Nasional

Beritamerdekaonline.com, Jakarta – Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Roro Esti Widya Putri menegaskan pentingnya gotong-royong dalam mendukung ekspor produk Indonesia, khususnya dalam sektor UMKM yang menjadi bagian utama dari upaya peningkatan daya saing global Indonesia.

Hal itu disampaikan Wamendag usai peresmian pembukaan Pameran Salon International de l’Alimentation (SIAL)
InterFOOD 2024 yang digelar pada 13-16 November 2024 di Hall D2 Arena Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 13 November 2024.

“Sejak Mei 2020, gotong-royong menjadi kunci untuk membangun perekonomian Indonesia, dan kami berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi langkah penting untuk mendongkrak ekspor produk Indonesia,” ujar Roro.

Di waktu yang sama Chief Executive Officer (CEO) Krista Exhibitions, Daud D. Salim, menyampaikan kebanggaannya karena telah menyelenggarakan SIAL Interfood di Indonesia untuk yang ke-25 kalinya.

“Pameran ini bukan hanya menjadi ajang untuk memamerkan inovasi dalam industri makanan dan minuman, tetapi juga sebagai platform strategis yang berperan penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” kata Daud.

Lanjutnya, SIAL Interfood 2024 ini juga dapat memberikan kesempatan bagi para pelaku industri dari berbagai skala, mulai dari perusahaan lokal hingga multinasional.

Ditambah lagi, kata dia untuk memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar global.

“Selain itu mempertemukan produsen, distributor, dan konsumen, pameran ini juga mendorong terbentuknya jaringan bisnis yang kuat dan kolaborasi yang erat antar pelaku usaha. Kami percaya sinergi ini akan berkontribusi besar dalam menjawab tantangan ketahanan pangan serta memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang,” jelas Daud D. Salim.

Dia juga berharap Interfood 2024 dapat berkontribusi signifikan dalam mendorong pertumbuhan industri makanan dan minuman di Indonesia, sekaligus memperkokoh posisinya sebagai pameran bergengsi yang relevan dengan perkembangan dan kebutuhan global.

Ditambah lagi, kata dia berbagai program istimewa akan hadir di SIAL Interfood 2024, termasuk kompetisi Roasting dan SIROC yang menggugah semangat pecinta kopi, Workshop Gelato eksklusif bersama Espresso Italia, dan Business Matching – sebuah program unggulan untuk mempertemukan produsen, distributor, dan pembeli internasional.

Program ini memberikan kesempatan bagi pelaku industri untuk berdiskusi mendalam, membangun koneksi strategis, dan menegosiasikan kerja sama bisnis baru.

“Dengan kehadiran peserta lokal dan internasional, acara ini menjadi platform efektif untuk memperluas jangkauan pasar dan memperkenalkan produk lokal di kancah global,” ungkapnya.

Terlihat pengunjung dapat menikmati Indonesia Coffee Art Battle, sebuah perayaan ekosistem kopi dari petani hingga pengusaha, menampilkan keterampilan para barista terbaik. Seminar ICAB bertema “Mixology dan Manual Brew Open Service” serta kompetisi masak La Cuisine yang diikuti hampir 1.000 peserta dari berbagai negara juga turut menampilkan inovasi kuliner dari chef profesional internasional.

Berbagai talkshow informatif akan memperkaya acara, seperti Talkshow dari Asosiasi Teh Indonesia (ATI) bertema “Tea for All Generations” dan diskusi dari ASTRULI berjudul “Seize International Market Opportunities.” Selain itu, Forum Group Discussion (FGD) oleh ASTRULI akan membahas topik “Policy Support and Facilitation of the Down-Streaming of Indonesian Seaweed.”

APRINDO juga akan mengadakan konferensi penting bertopik “Ketahanan Pangan di Indonesia melalui Pertumbuhan Ekonomi dan Ritel Modern,” diikuti seminar dari ARPI dengan tema “Modern Cold Chain Warehouse.” Beragam program menarik lainnya siap memeriahkan pameran ini dan memberikan wawasan berharga bagi seluruh peserta.

Disampaikan kesuksesan Interfood 2024 tidak lepas dari dukungan penuh Pemerintah Indonesia melalui berbagai kementerian, dinas, dan asosiasi yang aktif mendorong pertumbuhan dan perkembangan industri makanan dan minuman nasional. Dukungan ini termasuk dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pariwisata, Dinas Perindustrian & Perdagangan Jawa Timur & Jakarta, Badan Pangan Nasional (BAPANAS), serta Badan Urusan Logistik (BULOG). Dukungan asosiasi terkemuka lainnya juga hadir, seperti Gabungan Produsen Makanan Minuman (GAPMMI), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Association of Culinary Professionals (ACP), Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (APSI), Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI), Dewan Teh Indonesia (DTI), Asosiasi Artisan Teh Indonesia (ARTI), Dewan Kopi Indonesia (DEKOPI), Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI), Federasi Pengemasan Indonesia (IPF), Persatuan Perusahaan Jasa Boga Indonesia (PPJI), Ikatan Ahli Boga Indonesia (IKABOGA), Asosiasi Pengusaha Kafe & Restoran Indonesia (APKRINDO), Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ASTRULI), serta Dewan Kopi Indonesia (Dekopi).

Jangan lewatkan kesempatan istimewa untuk mengunjungi SIAL Interfood 2024! Daftarkan diri Anda sekarang di [https://register.kristaonline.com/visitor/sialinterfood](https://register.kristaonline.com/visitor/sialinterfood) hanya dengan biaya Rp 200.000.

Daud juga mengajak masyarakat agar menyaksikan inovasi terkini dalam industri makanan dan minuman

“Saksikan kompetisi memasak yang seru, dan nikmati kreasi kuliner khas dari berbagai belahan dunia. Pastikan kehadiran Anda untuk mendapatkan wawasan baru dan memperkuat jaringan bisnis di sektor makanan dan minuman. Jadilah bagian dari Pameran SIAL Interfood ini dan rasakan pengalaman profesional yang akan memperluas wawasan serta membuka peluang baru dalam industri makanan dan minuman,” ajaknya.

Diketahui juga gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) memproyeksikan pertumbuhan industri makanan dan minuman nasional mencapai 5% pada 2024, melampaui pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 4,955% pada kuartal III.

Pameran yang berlangsung dari 13 hingga 16 November 2024 ini menampilkan lebih dari 1.200 peserta dari 25 negara, termasuk 150 pelaku UMKM. Dengan perkiraan 90.000 pengunjung selama empat hari, acara ini juga digelar bersamaan dengan Seafood Show Asia Expo 2024 dan All Indonesia Cool Tech Expo 2024.

Tampak juga kehadiran Ketua Umum APRINDO, Roy Nicholas Mandey, menyaksikan kontribusi sektor UMKM dalam memperkuat perekonomian Indonesia. (@ms)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *