SEMARANG, Berita Merdeka Online – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mendorong pengembangan durian lokal unggulan Kota Semarang agar mampu bersaing di pasar nasional hingga internasional. Salah satu langkah penting yang diambil adalah memperluas sertifikasi durian lokal unggulan guna meningkatkan kualitas dan daya saingnya.
“Kota Semarang memiliki banyak varietas durian dengan kualitas unggul, seperti durian Malika dan Kholil dari Mijen, yang bahkan sudah berusia lebih dari 250 tahun. Potensi ini sangat besar untuk dikembangkan,” ujar Hevearita, yang akrab disapa Mbak Ita, dalam acara Gerebek Durian di Pasar Modern BSB City, Jumat (8/11).
Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Amarulla Octavian. Kehadiran BRIN ini menjadi langkah awal bagi kerja sama strategis dalam mendukung riset dan inovasi, terutama untuk memperkuat persilangan durian agar mampu menghasilkan buah sepanjang tahun.
“BRIN siap memberikan dukungan penuh untuk upaya persilangan durian unggulan. Diharapkan, varietas durian Malika dan Kholil dapat terus berkembang dan tidak punah, memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat,” ungkap Amarulla.
Mbak Ita menyebutkan, hingga saat ini baru dua varietas durian lokal unggulan Semarang yang telah bersertifikasi, yakni Malika dan Kholil. Padahal, Semarang masih memiliki sedikitnya 20 varietas durian lokal yang belum tersertifikasi. Melalui sertifikasi ini, pemerintah berharap dapat memberikan bantuan langsung kepada petani durian lokal untuk meningkatkan kualitas produk mereka, serta membuka peluang lebih luas dalam hal ekspor.
“Dengan adanya sertifikasi dan dukungan riset yang intensif, durian lokal Semarang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani durian, sekaligus memajukan perekonomian daerah. Kami optimis durian Semarang bisa dikenal lebih luas dan mampu menembus pasar ekspor,” tambah Mbak Ita.
Selain meningkatkan pendapatan petani, Mbak Ita juga menyampaikan harapannya agar durian unggulan Semarang dapat menjadi kebanggaan daerah yang mampu bersaing di pasar internasional. Menurutnya, sertifikasi ini akan membawa dampak positif jangka panjang, tidak hanya pada sektor pertanian tetapi juga bagi perekonomian Kota Semarang secara keseluruhan.
Dengan adanya kerja sama antara Pemkot Semarang dan BRIN, durian Semarang diharapkan dapat terus berkembang menjadi produk unggulan yang dikenal luas dan menjadi komoditas ekspor.(day)
