Aceh Timur, Beritamerdekaonline.com – Lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di bawah binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur mengadakan program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) di bidang tata busana. Kegiatan yang berlangsung di PKBM Abbasy, Gampong Keude Blang, Kecamatan Darul Falah, Kabupaten Aceh Timur ini bertujuan untuk membekali santriwati dengan keterampilan menjahit.
Panitia kegiatan, Yusnil Amri, yang didampingi oleh pengurus PKBM, Safwan SE, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memberikan bekal keterampilan menjahit kepada peserta selama 200 jam pelajaran. Pelajaran yang diberikan mencakup pengenalan alat dan bahan, pembuatan pola, hingga menjahit menggunakan mesin. “Kami berharap para peserta dapat benar-benar memanfaatkan pelatihan ini untuk menekuni bidang tata busana, sehingga ke depannya mampu membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar,” ujar Yusnil saat diwawancarai pada Jumat (22/11/2024).
Pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan ekonomi para peserta dan mengurangi angka pengangguran di wilayah tersebut. “Program ini adalah langkah konkret untuk memberikan edukasi keterampilan sekaligus mendukung pengembangan ekonomi lokal,” tambahnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur, Muslim Z, serta pengawas dari PKBM. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap program pemberdayaan masyarakat yang digagas oleh PKBM.
PKBM Abbasy menjadi salah satu lembaga yang aktif dalam melaksanakan program pemberdayaan berbasis keterampilan di Aceh Timur. Program ini tidak hanya melatih keterampilan teknis, tetapi juga mendorong peserta untuk lebih percaya diri menghadapi tantangan ekonomi. Dengan bekal keterampilan tata busana, peserta diharapkan mampu memanfaatkan potensi ini untuk menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan.
Kegiatan pelatihan ini mendapat respons positif dari masyarakat, khususnya para santriwati yang terlibat. Mereka mengaku senang mendapatkan kesempatan belajar menjahit dengan bimbingan profesional. Pelatihan ini diharapkan menjadi awal bagi terciptanya wirausaha-wirausaha baru di bidang tata busana di Aceh Timur. (Mr)
