Medan, Beritamerdekaonline.com – Polrestabes Medan bersama sejumlah pihak terkait mendirikan posko terpadu untuk penanggulangan bencana longsor yang terjadi di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (29/11). Posko ini menjadi pusat layanan bagi korban dan keluarga yang membutuhkan informasi maupun bantuan darurat.
“Posko ini kami dirikan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, baik bagi para korban maupun keluarga korban yang membutuhkan informasi terkait bencana,” ujar Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, saat meninjau lokasi.
Di posko terpadu, Polrestabes Medan juga menyediakan layanan kesehatan yang ditujukan tidak hanya untuk para korban longsor, tetapi juga untuk tim evakuasi yang terus bekerja di lapangan. Kombes Gidion menegaskan bahwa tenaga medis serta pasokan obat-obatan telah disiapkan untuk mendukung proses evakuasi yang masih berlangsung.
“Layanan kesehatan ini penting agar kondisi para korban dan tim evakuasi tetap terjaga selama operasi berlangsung,” tambahnya.
Selain itu, Polrestabes Medan membuka akses layanan informasi melalui dua nomor call center khusus yang dapat dihubungi warga, yakni 0812-6596-9099 dan 0813-6023-6832. Layanan ini diharapkan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan informasi terkini terkait bencana.
“Kami siapkan call center agar warga yang membutuhkan informasi lebih mudah terhubung dengan kami,” tutur Kombes Gidion.
Hingga kini, tim gabungan yang terdiri dari Polrestabes Medan, BPBD, dan relawan terus melakukan evakuasi korban serta membersihkan akses jalan yang tertutup material longsor. Fokus utama adalah memastikan keselamatan warga dan membuka kembali jalur transportasi yang sempat terputus.
Pihak Polrestabes Medan juga mengimbau masyarakat sekitar untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat curah hujan yang masih tinggi di wilayah tersebut. (Dodi Antoni)
