SEMARANG, Berita Merdeka Online – Darmawan Iskandar, peneliti senior Aksara Research and Consulting, mengatakan berdasarkan tren simulasi hasil survei Aksara memprediksikan Pilwakot Semarang 2024 akan dimenangkan pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin (Agustin-Iswar).
“Hal itu berdasarkan dari hasil survei, dimana kecenderungan tren elektabilitas paslon nomor 1 naik terus, sedangkan tren elektabilitas paslon nomor 2 terus menurun. Jika paslon nomor 2 tidak bisa mengangkat trennya, maka kecenderungannya Pilkada Semarang 2024 akan dimenangkan paslon nomor 1,” ujar Darmawan, sesuai rilis survei di Lika Liku Caffe Jl Veteran Semarang, pada Senin, 11 November 2024.
Lebih lanjut, Darmawan menyampaikan dalam survei yang dilakukan pada periode 15 – 21 oktober dan 1 – 9 November, ditemukan angka statistik yang menunjukkan pasangan Yoyok-Joss mengalami tren penurunan (56,8% menjadi 39,5%) dan Agustin-Iswar menanjak 11,4 persen (33,8% menjadi 45,2%).
Ia juga menyampaikan hal-hal yang menyebabkan elektabilitas paslon 2 (Yoyok-Joss) turun, diantaranya disebabkan tidak berjalannya mesin partai koalisi pengusung Yoyok-Joss.
“Masalah PSIS juga sangat berpengaruh terhadap elektabilitas Paslon nomor 2. Karena hasil survei kami, 90% suporter PSIS Semarang memilih Agustin-Iswar. Ini adalah PR bagi mas Yoyok di waktu yang pendek menjelang coblosan tanggal 27 November nanti,” tuturnya.
AKSARA Research and Consulting telah melakukan survei terkait Pilwakot kepada 400 responden yang memenuhi syarat hak pilih, yaitu berusia minimal 17 tahun atau sudah pernah menikah. Survei berlangsung dari 3 hingga 9 November 2024 dan mencakup distribusi responden secara proporsional di 16 kecamatan sesuai jumlah penduduknya.
Rayhan, selaku Research Supervisor, menjelaskan bahwa responden dipilih secara acak melalui metode multistage random sampling. “Dengan margin of error sekitar +-4,78% dan tingkat kepercayaan 95 persen, survei ini memiliki akurasi yang tinggi,” ujarnya.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka oleh pewawancara terlatih, dan quality control sebanyak 20% dilakukan oleh supervisor melalui kunjungan ulang (spot check) untuk memastikan keakuratan data. “Tidak ditemukan kesalahan berarti dalam proses quality control,” kata Rayhan.
Hasil survei menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat terhadap Pilwakot yang akan digelar pada 27 November 2024 cukup tinggi, dengan awareness mencapai 87,4 persen.(day)