Bengkulu, Beritamerdekaonline.com – Tahapan verifikasi Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu terkait surat rekomendasi ganda dari tiga Badan Pengurus Cabang (BPC), yakni Seluma, Lebong, dan Kaur, akhirnya mulai menunjukkan hasil yang jelas. Setelah melalui proses verifikasi intensif, dua BPC, yaitu Seluma dan Kaur, telah menyepakati satu nama bakal calon Ketua Umum HIPMI, yaitu Yosia Yodan, untuk maju dalam pemilihan Ketua Umum HIPMI periode 2024-2027.
Alifa Abdillah, Ketua BPC HIPMI Kabupaten Kaur, mengonfirmasi dukungan penuh kepada Yosia Yodan setelah melalui tahapan verifikasi. Alifa menjelaskan bahwa pada dasarnya tidak ada larangan bagi BPC untuk memberikan lebih dari satu rekomendasi dalam Peraturan Organisasi (PO) HIPMI. Namun, menurutnya, langkah tersebut dilakukan guna menguji komitmen para kandidat dalam menjalankan tanggung jawab sebagai Ketua Umum.
“Dalam PO tidak ada larangan terkait rekomendasi ganda. Kami memberikan dua rekomendasi sebagai bentuk ujian keseriusan kandidat. Namun, saat ini, BPC Kaur memutuskan untuk mendukung Yosia Yodan secara penuh,” ujar Alifa yang berlatar belakang sebagai pengusaha media.
Ia menambahkan bahwa BPC Kaur yang memiliki lima suara kini sedang menunggu hasil validasi dari Organizing Committee (OC) dan Steering Committee (SC) untuk memastikan dukungan final. “Namun, secara umum kami menilai Yosia Yodan sebagai calon yang paling tepat,” tambahnya pada Jumat sore (1/11).
Di pihak lain, Ketua BPC HIPMI Kabupaten Seluma, Febri Nanda Putra Pratama, menegaskan bahwa BPC Seluma hanya mengeluarkan satu rekomendasi untuk Yosia Yodan. Febri memastikan bahwa jika ada klaim lain yang menyebutkan BPC Seluma mendukung kandidat selain Yosia, informasi tersebut adalah tidak benar.
“Kami dari BPC Seluma tegas hanya mendukung Yosia. Jika ada yang mengatakan kami mendukung Romio, itu tidak benar. Memang benar ada tanda tangan dan cap dari kami, namun rekomendasi resmi BPC Seluma hanya untuk Yosia,” jelas Febri. Ia menyebut bahwa keputusan ini berdasarkan penilaian mendalam bahwa Yosia adalah kandidat yang layak.
Sementara itu, Ketua Umum BPD HIPMI Provinsi Bengkulu, Undang Sumbaga, mengonfirmasi bahwa OC dan SC sedang menjalankan proses verifikasi dan validasi atas data dukungan dari seluruh BPC di provinsi ini.
“Peraturan Organisasi HIPMI mengatur bahwa setiap BPC hanya dapat mengeluarkan satu rekomendasi untuk satu kandidat. Jadi, hanya satu dukungan yang diakui dan dianggap sah secara aturan,” tegas Undang.
Proses validasi ini diharapkan dapat menyaring kandidat yang benar-benar mendapat dukungan resmi dari masing-masing BPC, sehingga proses pemilihan Ketua Umum HIPMI Provinsi Bengkulu periode 2024-2027 dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan peraturan organisasi yang berlaku.