Truk Rem Blong di Turunan Silayur Ngaliyan, 2 Tewas dan 10 Luka-luka

SEMARANG, Berita Merdeka Online – Sebuah truk pengangkut aki bernomor polisi B 9674 KXS mengalami kecelakaan fatal di Jalan Prof. Hamka, tepatnya di turunan Silayur Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11/2024) pukul 17.10 WIB.

Truk diduga mengalami rem blong saat menuruni turunan Silayur yang curam, menyebabkan kecelakaan beruntun yang menewaskan dua orang dan melukai sepuluh lainnya.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Budiono, menjelaskan bahwa truk tersebut kehilangan kendali sebelum menabrak truk engkel, sebuah mobil SUV putih, motor-motor yang terparkir, dan warung di pinggir jalan. Truk akhirnya berhenti setelah menghantam tiang listrik.

Korban meninggal dunia adalah Rukoyah (41), warga Beringin, Ngaliyan, dan Anis Yuliana (30), warga Pati. “Keduanya adalah pengguna jalan yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Jenazah telah dievakuasi ke RSUP Kariadi Semarang,” ujarnya.

Sementara itu, sepuluh korban luka-luka dirawat di berbagai rumah sakit. Enam orang dirawat di RS Permata Medika, tiga orang di RSUD Tugurejo, dan satu orang di RS Hermina Pandanaran.

“Sopir truk, yang mengalami patah tulang paha kiri, serta dua kernet, Ade Kurniasari (32) dan Rafif Tegar Santoso (19), juga termasuk dalam korban luka dan telah dibawa ke RS Permata Medika,” imbuhnya.

Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, yang berada di lokasi kejadian, mengatakan bahwa penyebab kecelakaan di Ngaliyan ini masih dalam penyelidikan, namun dugaan awal mengarah pada kegagalan sistem pengereman.

“Untuk sementara dua orang meninggal dunia di tempat, dan jumlah korban luka-luka masih kami pastikan,” ujarnya.

Proses evakuasi sopir truk berlangsung sekitar 30 menit menggunakan alat ekstrikasi. Tim Basarnas Semarang berhasil menyelamatkan korban yang terjepit di dalam kabin truk. Lokasi kejadian kini telah dibersihkan, dan arus lalu lintas kembali normal.

Adit, salah seorang saksi yang merupakan driver ojol. Ketika kejadian ia berada di martabak Badoet, dugaan truk mengalami rem blong.

“Kayake rem blong mas, kejadiane cepet. Tadi aja saya untung bisa refleks menghindar,” ujarnya, sambil memperlihatkan sepeda motor Beatnya bernopol H 5168 AIW yang bagian depannya hancur terserempet truk.

Budiono mengimbau para pengendara untuk berhati-hati saat melintasi turunan Silayur yang dikenal panjang dan curam. “Semoga kejadian serupa tidak terulang lagi,” tandasnya.

Sementara itu, pihak berwenang terus menyelidiki penyebab pasti kecelakaan untuk mencegah insiden serupa di masa depan.(day)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *