Jakarta, Beritamerdekaonline.com – Sebuah unggahan di media sosial yang menyebut Presiden Prabowo Subianto mengumumkan program pembuatan dan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) gratis tengah menjadi viral. Dalam unggahan tersebut, diklaim bahwa pengurusan SIM secara online akan berlaku seumur hidup. Namun, informasi ini dipastikan sebagai berita bohong alias hoaks.
Unggahan yang telah diputar lebih dari 8 juta kali itu menyebutkan, “Prabowo resmi mengumumkan tentang pembuatan SIM dan perpanjangan SIM mulai dari SIM A/B/C secara online dan gratis akhir tahun 31/12/2024. Segera daftar dan buat SIM secara online gratis di akhir tahun ini 31 Desember.”
National Traffic Management Center (NTMC) Korps Lalu Lintas Polri menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Dalam pernyataan resminya, NTMC memastikan bahwa berita terkait pembuatan dan perpanjangan SIM gratis seumur hidup secara online adalah hoaks.
Saat ini, layanan perpanjangan SIM memang dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Digital Korlantas Polri yang dilengkapi fitur SINAR (SIM Nasional Presisi). Melalui fitur ini, masyarakat dapat memperpanjang SIM dengan mengunggah dokumen seperti:
- SIM lama
- e-KTP
- Pas foto berlatar belakang biru
- Hasil tes psikologi dan kesehatan
- Tanda tangan di atas kertas polos
Setelah semua dokumen lengkap dan proses selesai, SIM akan dikirim langsung ke alamat pemohon. Namun, perlu dicatat bahwa proses ini tetap memerlukan biaya sesuai aturan yang berlaku.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2020, berikut adalah tarif resmi perpanjangan SIM:
- SIM C: Rp75.000
- SIM A: Rp80.000
- SIM A Umum: Rp80.000
- SIM BI/Umum: Rp80.000
- SIM BII/Umum: Rp80.000
- SIM D: Rp30.000
- SIM Internasional: Rp225.000
Masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi, terlebih jika informasi tersebut tersebar di media sosial. Pastikan selalu mendapatkan berita dari sumber resmi dan terpercaya. (*)
Editor: Yaap
