Bengkulu Tengah, Beritamerdekaonline.com – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) melalui Gabungan Organisasi Wanita (GOW) memperingati Hari Ibu ke-96 dengan menggelar serangkaian kegiatan bermakna di Pendopo Bukit Kandis, Senin (30/12/2024). Acara ini menonjolkan aksi nyata, mulai dari bakti sosial hingga pemberdayaan perempuan, sebagai bentuk kontribusi langsung kepada masyarakat.
Salah satu agenda utama dalam peringatan ini adalah bakti sosial berupa sunat massal yang dilaksanakan pada 18 Desember 2024 di Kecamatan Bang Haji dan Kecamatan Pematang Tiga. Sebanyak 80 anak dari keluarga kurang mampu menerima manfaat dari kegiatan ini. Langkah ini membuktikan komitmen GOW untuk memberikan dampak positif langsung kepada masyarakat.
Ketua GOW Bengkulu Tengah, Munjiatun Aliah, M.Pd., mengungkapkan bahwa tema tahun ini adalah “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045”. “Kami ingin menjadikan Hari Ibu sebagai momentum untuk menunjukkan kontribusi nyata perempuan dalam pembangunan, bukan sekadar perayaan seremonial,” ujar Munjiatun yang juga berpamitan di akhir masa jabatannya sebagai Ketua GOW.
Ketua GOW Bengkulu Tengah, Munjiatun Aliah, M.Pd., Peringatan Hari Ibu ke-96
Pj Ketua TP PKK Bengkulu Tengah, dr. Dian AR Heri Roni, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi harmonis antara GOW dan organisasi perempuan lainnya dalam mendukung pembangunan daerah. “Melalui kegiatan ini, kami berharap peran perempuan semakin signifikan dalam membangun Bengkulu Tengah, baik di sektor sosial maupun ekonomi,” ungkapnya.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Eka Nurmeini, S.E., M.Pd., turut hadir dan menyampaikan pesan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Ia mengingatkan pentingnya Hari Ibu sebagai tonggak sejarah perjuangan perempuan, yang berawal dari Kongres Perempuan Indonesia pertama pada tahun 1928.
Peringatan ini juga diwarnai dengan pembacaan sejarah Hari Ibu, puisi, dan penampilan seni dari anggota organisasi perempuan. Meskipun sederhana, acara ini menjadi refleksi akan peran strategis perempuan dalam menciptakan masyarakat yang inklusif dan berdaya.
GOW Bengkulu Tengah terus menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran vital dalam pembangunan. Melalui kegiatan ini, semangat pemberdayaan perempuan untuk Indonesia Emas 2045 semakin bergema. (Hasnul Effendi)