Harga BBM Naik, Warga Diminta Waspada Pengeluaran di Akhir Tahun

Kenaikan harga BBM non-subsidi memicu lonjakan pembelian BBM di hari terakhir sebelum tarif baru berlaku. (Foto: Dok. Berita Merdeka Online)

Jakarta, Beritamerdekaonline.com – 1 Desember 2024. Harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi kembali naik sejak hari ini. PT Pertamina Patra Niaga menetapkan kenaikan harga untuk berbagai jenis BBM, termasuk Pertamax dan Dexlite. Langkah ini diikuti penyedia BBM lain, seperti Shell dan BP AKR. Kenaikan ini di tengah lonjakan harga minyak mentah dunia yang mempengaruhi biaya impor bahan baku.

Harga baru Pertamax naik menjadi Rp14.200 per liter, sementara Pertamina Dex kini mencapai Rp16.850 per liter. Shell juga mengumumkan harga BBM jenis Shell Super naik menjadi Rp15.000 per liter. Hal ini mendorong sebagian warga untuk mulai beralih menggunakan transportasi umum guna mengurangi pengeluaran harian​

Kenaikan harga BBM diprediksi akan berdampak pada harga kebutuhan pokok akibat meningkatnya biaya distribusi. Beberapa pedagang pasar tradisional di Jakarta sudah mulai mengeluhkan kenaikan ongkos kirim barang yang dapat memicu inflasi jelang akhir tahun. Ekonom memperingatkan bahwa pemerintah perlu segera mengantisipasi lonjakan harga untuk menjaga daya beli masyarakat tetap stabil​

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan bahwa kenaikan ini sesuai mekanisme pasar. Subsidi tetap difokuskan untuk BBM bersubsidi seperti Pertalite, yang tidak mengalami kenaikan harga. Meski begitu, pemerintah terus mendorong penggunaan energi alternatif, seperti kendaraan listrik, sebagai solusi jangka panjang​ (Zul)

Kenaikan harga BBM non-subsidi memicu lonjakan pembelian BBM di hari terakhir sebelum tarif baru berlaku. (Foto: Dok. Berita Merdeka Online)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *