Lima ASN Pemkot Semarang Dibantu Bedah Rumah oleh PT Taspen, Mbak Ita: Maturnuwun

SEMARANG, Berita Merdeka Online – Lima Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mendapatkan bantuan bedah rumah oleh PT Taspen (Persero). Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan ASN, khususnya golongan I dan II. Masing-masing penerima mendapat bantuan senilai Rp 40 juta, dengan total anggaran Rp 200 juta.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita), mengapresiasi PT Taspen atas bantuan ini. Ia juga mengingatkan para penerima untuk merawat rumah yang telah diperbaiki.

“Matur nuwun sudah diperbaiki. Saya pesan agar bisa dirawat dengan baik,” ujar Mbak Ita dalam acara seremonial penyerahan bantuan, pada Kamis, 19 Desember 2024.

Mbak Ita menjelaskan, ada standarisasi dalam program bedah rumah ini, termasuk kepemilikan lahan yang jelas. Hal tersebut juga diterapkan pada program rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim).

“Standar yang dibedah, mestinya ada kualifikasi, karena Dinas Perkim juga punya RTLH. Yang pertama kepemilikan jelas, dari sisi bangunan dan sebagainya standarnya dari PT Taspen,” tutur Mbak Ita.

Lebih lanjut, Mbak Ita berharap Kota Semarang dapat menjadi pilot project untuk program wirausaha dari PT Taspen. Program ini akan membantu ASN mendekati masa pensiun agar memiliki usaha, khususnya di sektor ketahanan pangan. Ia menilai potensi usaha pangan sangat besar karena kebutuhan masyarakat yang terus meningkat.

“Misalnya, menanam bawang. Dukungan seperti pupuk, benih, dan bibit pasti akan terjual karena kebutuhannya tinggi,” jelas Mbak Ita.

Mbak Ita juga mendorong Korpri untuk berkolaborasi dengan PT Taspen agar lebih banyak ASN yang menerima bantuan kesejahteraan.

Sementara itu, Direktur Operasional PT Taspen, Ariyandi, menyampaikan harapannya agar program ini dapat membantu ASN hidup lebih sejahtera, khususnya bagi mereka yang kurang beruntung. Selain bedah rumah, PT Taspen memiliki program pemberdayaan ASN melalui wirausaha pintar, di mana ASN yang akan pensiun dilatih dan diberi modal usaha.

“Dengan wirausaha, pegawai negeri yang akan pensiun tetap dapat meningkatkan penghasilan dan berkarya,” ujar Ariyandi.

Ia juga berharap program ini dapat diaplikasikan di Kota Semarang sebagai proyek percontohan.

Dengan program ini, PT Taspen berkomitmen mendukung kesejahteraan ASN, baik yang masih aktif maupun pensiunan.(day)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *