Batik Nau, 27 Agustus 2024– Pemerintah Desa Bintunan, Kecamatan Batik Nau,
Kabupaten Bengkulu Utara, kembali melaksanakan pembangunan infrastruktur
menggunakan Dana Desa (DD) tahap II tahun anggaran 2024. Pembangunan ini
difokuskan pada pembuatan galian drainase sepanjang 100 meter dan pembangunan 2
unit sumur bor lengkap dengan tower penampung air.
Program ini mencakup pembuatan galian drainase sepanjang 100 meter dengan
anggaran Rp 59.860.000,- dan pembangunan 2 unit sumur bor+tower senilai Rp
133.624.500,-.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa (Kades) Bintunan, Amiril Mukminin,
bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta dihadiri Camat Batik Nau,
Alamsyah, SE, Sekcam Fera Wati, SH, Kasi PMD Nur Khotimah, S.IP, Kapolsek
IPDA Alfalino, SH, Pendamping Desa, dan perwakilan masyarakat.
Pembangunan dilakukan di Desa Bintunan, Kecamatan Batik Nau, dengan lokasi
pembangunan ditentukan melalui prapelaksanaan dan penentuan titik nol pada Selasa
(27/08/2024).
Tahap II pembangunan ini dimulai dengan penentuan titik nol pada tanggal 27 Agustus
2024 dan akan dilanjutkan hingga proyek selesai sesuai jadwal yang direncanakan.
Kepala Desa Bintunan, Amiril Mukminin, menjelaskan:
”Pembangunan galian drainase dan sumur bor ini merupakan bagian dari prioritas desa
untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Usulan ini datang langsung dari warga
yang menginginkan solusi terhadap masalah air bersih dan sistem drainase yang lebih
baik.”
Pembangunan dilakukan menggunakan Dana Desa tahap II tahun 2024. Prosesnya
diawali dengan musyawarah desa untuk menyerap aspirasi masyarakat, dilanjutkan
dengan perencanaan teknis dan pelaksanaan yang melibatkan pihak terkait.
Perwakilan masyarakat, [Saiful/Warga Sekitar], menyampaikan rasa terima
kasihnya terhadap pembangunan ini:
”Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Desa yang mendengarkan aspirasi
kami. Dengan adanya sumur bor ini, kebutuhan air bersih kami dapat terpenuhi. Galian
drainase juga akan sangat membantu mengatasi genangan air saat hujan.”
Pemerintah Desa Bintunan berharap program ini dapat memberikan manfaat maksimal
bagi seluruh warga, serta menjadi langkah penting dalam mempercepat pembangunan
infrastruktur desa yang berkelanjutan.
