7 Hal Penting dari Pidato Politik Megawati Soekarnoputri di HUT ke-52 PDIP

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, memberikan pidato politik dalam peringatan HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Senin (13/1/2025). Pidato ini menyoroti isu-isu penting seperti rekonsiliasi nasional, dinamika politik Pilpres 2024, dan integritas partai.

Jakarta, Beritamerdekaonline.com — Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyampaikan pidato politik penuh makna dalam peringatan HUT ke-52 PDIP. Berikut tujuh poin penting yang disampaikan Megawati, yang menjadi sorotan publik:

1. Ucapan Terima Kasih kepada Rakyat dan PrabowoMegawati mengapresiasi dukungan rakyat Indonesia serta Prabowo Subianto atas upaya meluruskan sejarah Bung Karno. Menurutnya, pelurusan sejarah ini penting untuk menghormati kontribusi besar Bung Karno bagi bangsa.

2. Momentum Rekonsiliasi NasionalMegawati berharap HUT PDIP ke-52 menjadi titik awal rekonsiliasi nasional. “Kita harus bersatu sebagai bangsa yang besar,” ujarnya dengan tegas.

3. Kritik Tagline “Indonesia Emas”Dalam pidatonya, Megawati menyinggung tagline “Indonesia Emas” yang kerap digaungkan. Ia menegaskan bahwa yang seharusnya menjadi identitas bangsa adalah “Indonesia Raya”, sesuai dengan semangat perjuangan kemerdekaan.

4. Keheranan atas Kekalahan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024Megawati secara blak-blakan mengaku heran mengapa pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bisa kalah dalam Pemilu Presiden 2024. “Padahal, mereka membawa visi yang jelas untuk kemajuan bangsa,” katanya.

5. Pertanyaan soal Penyelidikan KPK terhadap Hasto KristiyantoIa mempertanyakan alasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. “Kenapa yang dicari hanya Hasto? Saya rasa ini perlu penjelasan yang transparan,” ujarnya dengan nada serius.

6. Pesan bagi Kader PDIP tentang KepemimpinanMegawati menyinggung adanya sosok yang ingin menggantikan dirinya sebagai Ketua Umum PDIP. Ia meminta para kader untuk tidak plintat-plintut dalam mendukung kepemimpinan partai. “Kader harus teguh dan solid,” tegasnya.

7. Pemecatan 27 Kader PDIPDengan tegas, Megawati mengungkap alasan pemecatan 27 kader PDIP. Ia menekankan bahwa tindakan tegas tersebut dilakukan demi menjaga integritas partai. “Kalau tidak disiplin, ya harus dikeluarkan,” imbuhnya.**

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *