BREBES, Berita Merdeka Online – Dalam rangka hari jadi Kabupaten Brebes ke-347 di Pendopo Bumiayu Jumat (malam) 24 Januari 2025, begitu semarak dan fenomenal namun penuh makna yang tersirat, dengan digelarnya “Saresehan Kebangsaan”.
Hadir dalam acara tersebut, Anggota DPRD Brebes, Kepala DP3KB Brebes, Forkopincam Bumiayu, kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan ormas, komunitas seni budaya, para pelaku UMKM dari Rumah Sandiuno Indonesia (RSI) dan berbagai elemen masyarakat lainnya, semuanya ikut menjadi saksi dalam momen ini.
Kegiatan sarasehan kebangsaan ini, bukan hanya sekedar untuk mempererat tali silaturahmi antar warga, tetapi menjadi panggung untuk memperkenalkan budaya lokal melalui berbagai pertunjukan seni dan ragam kerajinan tangan, kuliner UMKM wilayah Brebes Selatan.
Momen yang disorot dan menjadi daya tarik adanya kuliner khas Bumiayu yang legendaris yaitu ketan pencok, yang dibuat “Tumpeng Ketan Pencok Setinggi Dua Meter” sebagai simbol kerukunan dan kebersamaan.
Tampak suasana semakin meriah dengan alunan musik nostalgia, dari penampilan Kusmin Band asal Kecamatan Tonjong, sehingga menambah semangat kebersamaan dalam perayaan yang penuh warna ini.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Sarasehan Kebangsaan Imam Santoso menyampaikan apresiasinya dan rasa bangganya kepada seluruh pihak yang berperan aktif dan berkontribusi, terkhusus kepada RSI, sehingga acara ini berjalan dengan sukses dan lancar.
“Ini menjadi momentum bagi kita semua untuk berkumpul dan bersilaturahmi dalam rangka perayaan hari jadi Kabupaten Brebes ke-347,” tutur Imam Santoso.
Imam juga menjelaskan, adanya tumpeng ketan pencok setinggi dua meter karena merupakan ikon kuliner legendaris Bumiayu, ini bukan sekedar hidangan saja, melainkan simbol kebanggaan dan keunikan daerah kita, harus dijaga, dilestarikan terutama bagi generasi muda.

Sementara itu, mewakili Pj.Bupati Brebes Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB), Drs. Akhmad Ma’mun, M.Si, mengatakan pentingnya semangat kebersamaan dan dukungan berbagai elemen masyarakat untuk membangun, memajukan Kabupaten Brebes.
“Hari jadi Brebes tahun ini, kita jadikan sebagai momentum refleksi bagi semua elemen masyarakat menyatukan visi dan misi demi kemajuan serta kesejahteraan. Kami percaya bahwa Brebes memiliki potensi besar, terutama dalam sektor pertanian dan perikanan,” jelas Ma’mun.
Ma’mun juga mengajak seluruh masyarakat Brebes baik petani, pedagang, nelayan, para penggiat seni budaya, guru dan lainnya, untuk terus berkontribusi dalam membangun daerah, menjadikan Brebes sebagai daerah semakin maju, sejahtera serta bermartabat.
Camat Bumiayu, Cecep Aji Suganda, mengatakan, kegiatan ini masih dalam rangkaian hari jadi Kabupaten Brebes yang ke- 347 dan acara seperti ini,harus menjadi agenda tahunan.
“Saya juga berharap mari bersama-sama, bergandengan tangan, selalu bersinergi , semua elemen masyarakat bersatu demi kemajuan Brebes, kita meyakini dengan kebersamaan Brebes Beres,” pungkas Cecep Aji Suganda. (Wawan Bambang AK)