Taweh Timur, Beritamerdekaonline.com – Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, meresmikan penyaluran Listrik Desa 24 jam di Kecamatan Teweh Timur, sekaligus peresmian Gedung Serbaguna Desa Mampuak II, pada Selasa (31/12/2024). Acara berlangsung di Gedung Serbaguna Desa Mampuak II dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Drs. Muhlis menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terealisasinya proyek ini, termasuk manajemen PT PLN UP2K Kalteng, PT PLN UP3 Kuala Kapuas, PT PLN Cabang Muara Teweh, Camat Teweh Timur, dan masyarakat setempat. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras, mulai dari pembukaan jalan, pendistribusian tiang, hingga instalasi jaringan. Penyaluran listrik desa 24 jam ini diharapkan dapat mendorong roda perekonomian masyarakat dan mendukung pemerataan pembangunan infrastruktur energi,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, keberadaan Gedung Serbaguna Desa Mampuak II diharapkan dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan sosial, pemerintahan, dan kemasyarakatan. “Gedung ini adalah milik bersama. Semoga bisa menjadi pusat aktivitas yang bermanfaat bagi seluruh warga desa,” harapnya.
Pj Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, didampingi Camat Teweh Timur Abdul Gafur, saat meresmikan penyaluran listrik 24 jam dan Gedung Serbaguna Desa Mampuak II, Selasa (31/12/2024). Proyek ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan infrastruktur energi.
Plt Camat Teweh Timur, Abdul Gafur, dalam laporannya menjelaskan bahwa pemasangan jaringan listrik di wilayah tersebut telah dimulai sejak 2022 dan rampung pada 2024. Proyek ini dilaksanakan oleh PT PLN UP2K Kalteng bekerja sama dengan PT PLN UP3 Kuala Kapuas.
“Saat ini, ada 10 desa di Kecamatan Teweh Timur yang telah teraliri listrik, yaitu Desa Jamut, Desa Liju, Desa Sei Liju, Desa Mampuak I, Desa Mampuak II, Desa Sampirang I, Desa Muara Wakat, serta Desa Benangin I, Benangin II, dan Benangin V,” terang Abdul Gafur. Namun, ia juga mencatat bahwa masih ada dua desa yang belum terjangkau jaringan listrik, yakni Desa Benangin III dan Desa Sampirang II, serta dua RT di Desa Benangin I.
Peresmian listrik desa ini menjadi langkah strategis dalam mendukung pemerataan akses energi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Teweh Timur. (Carli)