Takengon, Beritamerdekaonline.com – 11 Februari 2025. Dewan Pers didesak untuk segera mencari solusi atas dualisme kepemimpinan di Dewan Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (DPP PWI). Jika tidak segera diselesaikan, kondisi ini berpotensi melemahkan kredibilitas organisasi dan mengancam kepercayaan publik terhadap PWI.
“Jika dualisme ini dibiarkan tanpa solusi, PWI bisa kehilangan kepercayaan publik. Saat ini, berbagai organisasi kewartawanan bermunculan, baik di tingkat pusat maupun daerah,” ujar Abdul Rahman, wartawan media online di Takengon, Selasa (11/2/2025).
Menurutnya, sebagai organisasi besar yang telah melalui berbagai era, PWI harus melakukan introspeksi agar tidak menjadi bahan ejekan. Dewan Pers, sebagai mediator, harus mengambil langkah konkret, akurat, dan efisien dalam mencari solusi yang kredibel dan menyeluruh.
“Keputusan yang diambil harus bersifat final dan paripurna, dengan pendekatan yang komprehensif,” tegas Abdul Rahman, mantan Ketua HMI Cabang Takengon.
Sebagai jurnalis yang telah berkiprah di berbagai media, baik cetak maupun online, serta pernah mendirikan media lokal di Tanoh Gayo, Abdul Rahman mengajak seluruh pihak untuk bersikap bijak demi menyelamatkan PWI. Ia menegaskan pentingnya mengesampingkan ego dan duduk bersama dengan mediasi Dewan Pers.
“Kita berharap konflik kepemimpinan di tingkat nasional tidak berdampak pada perpecahan di daerah. Semoga para pemangku kebijakan dapat bersikap arif dalam menangani persoalan yang tengah dihadapi PWI,” pungkasnya. (Rahman)