Beritamerdekaonline.com, Jakarta – Perkembangan dunia digitalisasi membuat umat manusia mau atau tidak selayaknya mengikuti perkembangan roda zaman yang kian cepat.
Perkembangan yang kian cepat membuat umat dunia diajak untuk keluar dari zona nyaman selama ini.
Hal tersebut disampaikan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Kevin Wu saat memberikan siraman rohani, di Wihara Ekayana Arama, di Jakarta Barat, Minggu, 2 Februari 2025.
Dalam Dhammatalk Special ini Kevin juga mengingatkan kepada ribuan umat Budha agar tidak lupa membersihkan diri dari segala hal-hal yang berperilaku negatif.
“Pangeran Sidharta menjadi Budha adalah sebuah proses kehidupan dari sebelum-sebelumnya hingga mencapai sebuah kesempurnaan. Semua itu karena karma-karma lampau kita,” jelas Kevin usai Perayaan Imlek bersama Monastik Ekayana.
Kevin juga menyampaikan kesempurnaan Sidharta adalah sebuah perjuangan umat yang tiada henti. “Perjuangan itu tidak diperoleh dari begitu saja tapi harus keluar dari zona nyaman dia sebagai seorang Pangeran dalam mencapai kesempurnaan,” tandasnya.
Selain itu Ketua Umum Dharmapala Nusantara ini juga menambahkan jika di era digitalisasi saat ini informasi cukup banyak dibandingkan era pra reformasi. “Sekarang justru hyperinformasi (kebanyakan informasi: red) yang memudahkan kita keluar dari fokus,” jelasnya.
Tantangan terhadap generasi muda saat ini sulitnya mencapai titik fokus. “Budha masih relevan dengan ini yaitu melalui meditasi seperti Bikhu Budha Sangha layaknya mengolah diri dan mengontrol emosi,” kata Kevin yang pernah mengikuti Pabbaja (meninggalkan rutinitas).
Dia juga meyakini perkembangan kehidupan era algoritma akan dapat teratasi melalui spiritual Budha. “Kontrol diri, lepaskan egois sebagai jembatan mempererat satu kesatuan bangsa kita,” pungasnya. (@ms)