“Dirjen Bina Marga saat mengumumkan perombakan struktur Satker dan PPK di BPJN Bengkulu, Sabtu (22/2/2025).”
Bengkulu, Beritamerdekaonline.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga melakukan perombakan besar-besaran terhadap struktur Satuan Kerja (Satker) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di seluruh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) se-Indonesia, termasuk di BPJN Bengkulu.
Keputusan ini tertuang dalam SK Nomor: 285/KPTS/M/2025 yang diterbitkan pada 20 Februari 2025. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja pengelolaan proyek infrastruktur jalan nasional, memperkuat koordinasi, dan memastikan transparansi dalam pelaksanaan anggaran.
Dalam perombakan ini, sejumlah pejabat baru di BPJN Bengkulu ditetapkan sebagai berikut:
Satker Wilayah 1 BPJN Bengkulu
- Tendi Hardianto, ST, MT – Kepala Satker Wilayah 1
- Alboin Simanjorong, ST – PPK 1.1
- Agus Kriswanto, ST – PPK 1.2
- Kamarudin, ST – PPK 1.3
Satker Wilayah 2 BPJN Bengkulu
- Suwarno, ST – Kepala Satker Wilayah 2
- Miswan, ST, MT – PPK 2.1
- Wiwin Sepriyadi, ST, ME – PPK 2.2
- Achmad Perianto, ST – PPK 2.3
Satker P2JN dan Perencanaan
- Muhammad Ridwan, ST, MT – Satker P2JN
- Yufiter Indra Jaya, ST, MT – PPK Perencanaan
- Dicky Hula Parlindungan Pasari, ST, MT – PPK Pengawasan
Selain itu, beberapa pejabat BPJN Bengkulu mendapatkan promosi ke wilayah lain:
- Arvian Zanuardi – dari PPK 2.1 BPJN Bengkulu ke PPK 4.5 BPJN Wilayah IV Jawa Timur
- Roberto – dari PPK 1.1 BPJN Bengkulu ke PPK 2.5 BPJN II NTT
- Aldiansyah, ST, MT – dari Satker Wilayah 2 BPJN Bengkulu ke Satker Balai Besar BPJN Jawa Timur Surabaya 1
Kamarudin, PPK 1.3 BPJN Bengkulu, membenarkan adanya rotasi ini dan menyebutkan bahwa pergeseran jabatan adalah bagian dari penyegaran organisasi.
“Kami yang dipercaya dalam jabatan baru akan bekerja maksimal untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Bengkulu,” ujarnya.
Sementara itu, Dirjen Bina Marga menegaskan bahwa rotasi ini dilakukan untuk memastikan proyek berjalan tepat waktu, sesuai standar kualitas, dan efisien dalam penggunaan anggaran.
“Kami ingin memastikan pembangunan berjalan optimal dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegasnya dalam keterangan resmi, Sabtu (22/2/2025).***
Editor: Red