Kisruh Hari Pers Nasional 2025: Dualisme PWI Memicu Kontroversi

Benner Hari Pers Nasional (HPN) PWI Pusat di Riau

Situasi semakin panas dengan tudingan bahwa HPN sejatinya adalah perayaan eksklusif PWI, bukan hari peringatan bagi seluruh insan pers

Bengkulu, Beritamerdekaonline.com – Hari Pers Nasional (HPN) 2025 terancam kacau akibat dualisme kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat. Penetapan HPN, yang selalu bertepatan dengan HUT PWI, kembali menjadi sorotan. Pemerintah selama ini konsisten menunjuk PWI sebagai penyelenggara, meski banyak pihak menolak dan mengkritiknya secara terbuka.

Situasi semakin panas dengan tudingan bahwa HPN sejatinya adalah perayaan eksklusif PWI, bukan hari peringatan bagi seluruh insan pers. Kritik utama datang dari organisasi wartawan lain yang merasa tidak mendapat dukungan anggaran seperti PWI. Sementara PWI daerah datang berbondong-bondong ke perayaan HPN dengan dukungan dana APBD masing-masing, organisasi pers lainnya tidak memperoleh fasilitas serupa. Kondisi ini menimbulkan kesenjangan dan memperkuat anggapan bahwa HPN hanya menjadi ajang selebrasi kelompok tertentu.

Benner Hari Pers Nasional (HPN) PWI Pusat di Kalimantan Selatan

Ketidakpuasan terhadap dominasi PWI dalam penyelenggaraan HPN bukan hal baru. Sejumlah organisasi pers di luar PWI menilai acara ini kehilangan esensi sebagai perayaan independen bagi seluruh insan pers di Indonesia. Mereka menuntut transparansi dalam penunjukan penyelenggara serta penggunaan anggaran negara dalam perhelatan tersebut.

Pemerintah didesak untuk mengambil langkah tegas dalam mengatasi perpecahan ini. Jika tidak, HPN 2025 dikhawatirkan akan kehilangan legitimasi dan semakin memperlebar jurang perpecahan di antara organisasi wartawan di Indonesia. (YaaP)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *