Kodam IV/Diponegoro Wujudkan Impian Warga Tersono Batang dengan Jembatan Gantung Merah Putih

Pangdam IV Diponegoro didampingi Forkopimda Batang meresmikan jembatan gantung merah putih di Desa Kranggan, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang. (Foto: Pendam IV Diponegoro)

BATANG, Berita Merdeka Online – Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si., bersama Pj. Bupati Batang, Dra. Lani Dwi Rejeki, M.M., meresmikan Jembatan Gantung Merah Putih yang menghubungkan Desa Kebumen dan Desa Kranggan, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang, pada Senin (17/2/2025).

Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti sebagai simbol hadirnya infrastruktur yang memperlancar mobilitas warga.

Jembatan sepanjang 60 meter yang melintasi Sungai Belo ini dibangun melalui kolaborasi antara prajurit Kodim 0736/Batang, Pemerintah Kabupaten Batang, dan masyarakat setempat.

Hingga saat ini, Kodam IV/Diponegoro telah sukses membangun 11 jembatan gantung di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang, Cilacap, Klaten, dan Batang.

Pangdam IV/Diponegoro menyampaikan harapannya agar jembatan ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam mempercepat akses menuju berbagai fasilitas umum serta mendukung pengembangan ekonomi lokal.

Keberadaan jembatan ini diharapkan dapat mempermudah distribusi hasil panen dan produk UMKM masyarakat setempat.

“Kami mengajak seluruh warga untuk menjaga dan merawat jembatan ini dengan baik. Infrastruktur ini sangat penting bagi kelancaran aktivitas sehari-hari. Terima kasih kepada semua pihak, termasuk TNI-Polri dan masyarakat yang telah berkontribusi dalam pembangunan ini. Akhirnya, harapan warga Desa Kranggan dan Desa Kebumen kini menjadi kenyataan,” ujar Pangdam.

Kepala Desa Kranggan, Arifiyanto, mengungkapkan bahwa impian warga memiliki jembatan penghubung ini sudah ada sejak tahun 1986.

“Ayah saya pernah menjabat sebagai kepala desa saat itu, dan kami selalu berharap ada jembatan yang bisa menghubungkan Desa Kranggan dengan Desa Kebumen. Alhamdulillah, berkat bantuan Kodam IV/Diponegoro, harapan itu kini terwujud,” jelasnya.

Sebelumnya, warga harus menempuh perjalanan memutar selama 30 menit untuk mencapai desa seberang.

Kini, dengan adanya jembatan gantung ini, perjalanan dapat ditempuh hanya dalam waktu tiga menit, sehingga sangat membantu aktivitas sehari-hari masyarakat.

“Atas nama warga Desa Kranggan dan Desa Kebumen, kami sangat bersyukur dan berterima kasih. Kami tidak bisa membalas kebaikan Pangdam IV/Diponegoro dan jajaran, namun kami mendoakan semoga beliau selalu diberi kesehatan, umur panjang, serta keberkahan dalam setiap langkahnya,” tutup Arifiyanto dengan penuh rasa haru.

Acara peresmian ini turut dihadiri oleh Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Jamaluddin, S.I.P., M.I.P., beserta jajaran Asintel, Aslog, Aster Kasdam, Kapendam, Dandim 0736/Batang, Kapolres Batang, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Batang, serta masyarakat setempat yang antusias menyambut hadirnya jembatan baru ini. (lim)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *