SEMARANG, Berita Merdeka Online – Prajurit Kodam IV/Diponegoro turut ambil bagian dalam kegiatan Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Bela Diri Taktis (BDT) 2025 yang digelar oleh Dinas Jasmani Angkatan Darat (Disjasad) pada Kamis, 27 Februari 2025.
Latihan ini bertujuan untuk mengukur kemampuan dan kesiapan prajurit dalam menghadapi berbagai situasi taktis di lapangan.
Kegiatan diawali dengan apel pengecekan kesiapan peserta Wasev BDT. Usai apel, prajurit diarahkan ke area latihan untuk mempersiapkan diri.
Para peserta juga diberikan kesempatan menyampaikan testimoni mengenai pengalaman dan kesiapan mereka sebelum memasuki tahap inti latihan.
Pada sesi latihan, prajurit Kodam IV/Diponegoro mempraktikkan berbagai teknik bela diri taktis, mulai dari teknik dasar, teknik lanjutan, hingga penerapan teknik dalam simulasi situasi nyata di lapangan.
Demonstrasi keterampilan tersebut menunjukkan kemampuan para prajurit dalam menghadapi potensi ancaman dan situasi kritis selama bertugas.
“Latihan ini memiliki peran krusial dalam meningkatkan keterampilan bela diri taktis prajurit. Kemampuan tersebut sangat diperlukan dalam pelaksanaan tugas di lapangan,” ujar Kapendam IV/Diponegoro, Letkol Inf Andy Soelistyo K.P., S.Sos., M.Tr (Han).
Program Wasev BDT 2025 ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Disjasad untuk memastikan kualitas dan kesiapan prajurit TNI AD, termasuk yang berada di bawah komando Kodam IV/Diponegoro.
Melalui latihan ini, diharapkan para prajurit semakin profesional dan siap dalam menjalankan setiap tugas dan tanggung jawab yang diberikan. (lim)
