BATANG, Berita Merdeka Online – Subdenpom IV/1-2 Pekalongan melaksanakan Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi tahun 2025 di Markas Kodim 0736/Batang pada Senin (24/2/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan anggota TNI dan PNS Kodim Batang terhadap aturan administrasi dan kelengkapan kendaraan, baik dinas maupun pribadi.
Operasi tersebut melibatkan personel Subdenpom yang didukung oleh anggota Provost dan Staf Intel Kodim Batang.
Pemeriksaan meliputi administrasi kendaraan, seperti SIM, STNK, Kartu Tanda Anggota (KTA), serta KTP, selain itu juga dilakukan pengecekan kondisi fisik kendaraan dan penggunaan helm sesuai aturan.
Kapten Inf Sariyono, Kepala Staf Kodim 0736/Batang, menjelaskan bahwa operasi Gaktib ini merupakan upaya pencegahan dan penertiban terhadap potensi pelanggaran yang mungkin dilakukan oleh prajurit maupun PNS di lingkungan Kodim Batang.
“Operasi ini dilakukan untuk meminimalisasi pelanggaran lalu lintas oleh anggota Kodim. Harapannya, saat ada operasi Gaktib di luar satuan oleh Polisi Militer, tidak ada lagi anggota kami yang terjaring karena pelanggaran,” ungkap Kapten Inf Sariyono.
Dansubdenpom IV/1-2 Pekalongan, Lettu Cpm Puji Harjono, menambahkan bahwa jika ditemukan kekurangan dalam kelengkapan administrasi kendaraan, anggota diwajibkan segera melaporkan dan melengkapinya.
“Anggota TNI yang menggunakan kendaraan umum harus memiliki SIM umum, sedangkan untuk kendaraan dinas TNI diwajibkan menggunakan SIM TNI,” jelasnya.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh personel Kodim Batang telah mematuhi aturan dan memiliki kelengkapan administrasi yang sesuai. Tidak ditemukan adanya pelanggaran selama operasi berlangsung.
“Kegiatan ini juga sebagai langkah antisipasi agar di luar lingkungan satuan, anggota Kodim tetap tertib dan tidak melanggar aturan berlalu lintas,” tutupnya. (Pendim/0736)
Editor: Mualim
