Tim SAR Temukan Dua Mahasiswa Unissula yang Tenggelam di Waduk Kampus

Tim SAR melakukan evakuasi korban tenggelam di waduk Unissula. (Foto: SAR Semarang)

SEMARANG, Berita Merdeka Online – Tim SAR gabungan yang dipimpin oleh Basarnas Semarang berhasil mengevakuasi dua mahasiswa Universitas Sultan Agung (Unissula) Semarang yang tenggelam di waduk buatan dalam area kampus.

Insiden tragis ini terjadi pada Selasa (11/2/25) sekitar pukul 17.15 WIB, saat keduanya berenang di waduk berkedalaman sekitar tiga meter.

Korban diketahui bernama Andre Budi Setiawan (23) asal Jepara dan Sarif Hidayatullah (21) asal Bawean, Gresik. Keduanya merupakan mahasiswa Fakultas Teknik Industri Unissula dari angkatan 2021 dan 2023.

Kronologi Kejadian

Menurut Budiono, Kepala Kantor Basarnas Semarang, kejadian ini bermula ketika kedua korban bersama seorang rekan mereka tengah memancing di waduk.

Usai memancing, mereka memutuskan untuk berlomba renang menuju tepian.

“Salah satu korban diduga kelelahan dan mulai tenggelam. Temannya berusaha menolong, namun ikut terseret arus, sementara satu mahasiswa lainnya berhasil menyelamatkan diri ke tepi,” jelas Budiono.

Beberapa pengemudi ojek online yang berada di sekitar lokasi melihat tangan melambai di permukaan air, namun tidak ada yang berani memberikan pertolongan karena khawatir dengan keselamatan mereka sendiri.

Setelah korban tak lagi terlihat, para saksi segera melaporkan kejadian ini ke pihak berwenang.

Tim SAR gabungan melakukan evakuasi korban tenggelam di waduk Unissula

Operasi Pencarian dan Evakuasi

Menerima laporan tersebut, Basarnas Semarang bersama tim SAR gabungan segera menuju lokasi dan melakukan pencarian. Upaya penyelaman dilakukan guna menemukan keberadaan korban di dasar waduk.

“Setelah pencarian intensif, kedua korban berhasil ditemukan sekitar pukul 20.00 WIB dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Budiono.

Jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RSI Sultan Agung untuk pemeriksaan lebih lanjut. Budiono juga mengapresiasi kerja sama tim SAR gabungan yang sigap dalam operasi pencarian ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras dalam proses pencarian dan evakuasi. Semoga kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang,” tutupnya. (lim)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *