DEMAK, Berita Merdeka Online – Kepedulian TNI Polri terhadap warga terdampak banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, kembali terlihat dalam aksi evakuasi seorang nenek yang sakit dan tak mampu berjalan.
Mbah Sopiah (60), warga Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, terjebak di rumahnya selama lima hari akibat banjir yang menggenangi permukiman.
Mengetahui kondisi tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Prampelan, Polsek Sayung, Polres Demak, Bripka Rahayu Widodo, bersama Bhabinsa dan tim BPBD, segera bergerak untuk mengevakuasi Mbah Sopiah menggunakan getek.
“Kami berusaha semaksimal mungkin dengan peralatan yang ada. Alhamdulillah, evakuasi berjalan lancar. Mbah Sopiah dievakuasi karena kondisi kesehatannya yang memburuk dan keterbatasannya dalam berjalan,” ujar Bripka Rahayu Widodo.
Bripka Rahayu Widodo menegaskan bahwa tugas Polri tak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan keselamatan masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti bencana banjir.
“Kami akan terus hadir untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, karena ini bagian dari tanggung jawab kami,” tambahnya.

Banjir yang melanda wilayah Demak dipicu oleh curah hujan tinggi serta naiknya air rob, yang menggenangi sejumlah desa, termasuk Desa Prampelan. Kondisi ini menyulitkan aktivitas warga dan memerlukan bantuan evakuasi bagi mereka yang terdampak.
Bripka Rahayu Widodo berharap situasi segera membaik agar masyarakat bisa kembali menjalankan aktivitas seperti biasa.
“Kami berharap air cepat surut sehingga warga bisa beraktivitas normal kembali,” pungkasnya.