SEMARANG, Berita Merdeka Online – Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, menetapkan dua prioritas utama dalam 100 hari pertama kepemimpinannya, yaitu perbaikan infrastruktur dan pengelolaan sampah.
Ia berkomitmen menciptakan infrastruktur yang nyaman, aman, dan terjangkau bagi masyarakat, serta meningkatkan kebersihan kota melalui sistem pengelolaan sampah yang lebih baik.
“Kami sedang berupaya menyelesaikan berbagai masalah dalam 100 hari pertama, terutama infrastruktur yang menjadi kebutuhan mendasar,” ujar Agustina saat meninjau perbaikan Jalan KH Ahmad Dahlan, Jumat (7/3).
Untuk itu, ia telah menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang agar segera merespons keluhan masyarakat, termasuk yang disampaikan melalui media sosial.
Ia meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak mengabaikan aduan masyarakat terkait jalan rusak, trotoar berlubang, atau selokan yang tidak berfungsi.

Agustina juga menjelaskan bahwa keterbatasan anggaran akibat kebijakan efisiensi menjadi tantangan dalam perbaikan infrastruktur. Namun, ia berupaya mengalokasikan dana pemeliharaan agar perbaikan jalan dan fasilitas publik tetap bisa berjalan sesuai standar akuntabilitas.
Selain infrastruktur, pengelolaan sampah juga menjadi fokus utamanya. Ia mengimbau masyarakat untuk mulai memilah sampah dari rumah guna mengurangi volume sampah yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Kami akan menerapkan pilah sampah dari rumah. Program ini dimulai dari rumah para ASN dengan konsep keteladanan. ASN eselon 2 dan 3 akan bekerja sama dengan PKK untuk menjadi garda terdepan dalam pemilahan sampah di tingkat RT,” jelasnya.
Menurut Agustina, kesadaran individu dalam membuang dan memilah sampah sangat penting untuk menjaga kebersihan kota. Ia pun mencontohkan kebiasaannya membawa pulang sampah plastik jika tidak menemukan tempat sampah yang sesuai.
Dengan dua prioritas ini, Agustina berharap Kota Semarang menjadi lebih tertata, nyaman, dan bersih. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama ASN dan OPD, untuk menjadi contoh dalam pengelolaan sampah dan menjaga infrastruktur kota.(day)