Bengkulu, beritamerdekaonline.com – Pemerintah Desa Pematang Donok, Kecamatan Kabawetan, Provinsi Bengkulu, terus berupaya mendukung pembangunan fasilitas keagamaan bagi masyarakat. Tahun 2025, desa tersebut kembali menyalurkan bantuan dana sebesar Rp10 juta guna mempercepat pembangunan Masjid Al-Ikhlas.
Kepala Desa Pematang Donok, Arpandi, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah desa terhadap kebutuhan tempat ibadah yang layak bagi masyarakat. Ia berharap dana tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal agar masjid segera dapat digunakan untuk kegiatan keagamaan.
“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan Masjid Al-Ikhlas bisa segera rampung sehingga masyarakat dapat melaksanakan ibadah dengan lebih nyaman, terutama menjelang Idulfitri,” ujar Arpandi.
Selain menyalurkan bantuan dana, Arpandi juga mengajak masyarakat untuk bergotong royong dalam penyelesaian pembangunan masjid. Menurutnya, kebersamaan dan partisipasi aktif dari warga akan mempercepat penyelesaian proyek ini.
“Kami mengajak seluruh warga Pematang Donok untuk bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan masjid ini. Dengan semangat gotong royong, kita dapat mewujudkan tempat ibadah yang nyaman bagi semua,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia juga membuka kesempatan bagi donatur yang ingin berkontribusi dalam pembangunan Masjid Al-Ikhlas. Bantuan dalam bentuk apa pun, baik material maupun finansial, akan sangat membantu percepatan penyelesaian proyek tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi semua bentuk bantuan dari masyarakat dan pihak lainnya. Dukungan ini sangat berarti bagi kelangsungan pembangunan masjid,” ungkapnya.
Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan para donatur, diharapkan pembangunan Masjid Al-Ikhlas dapat segera diselesaikan sehingga dapat dimanfaatkan oleh warga untuk beribadah dengan lebih nyaman. (Sampur Buana)
(Advertorial)