Padang Pariaman, Beritamerdekaonline.com – Mengawali masa kepemimpinannya, Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis (JKA) dan Wakil Bupati Rahmat Hidayat langsung menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Perdana di Aula Kantor Bupati, Parik Malintang, Senin (3/3/2025). Rapat ini dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan daerah, termasuk Sekretaris Daerah, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Sekretaris Dinas, Kabid, Kabag, Camat, serta Kepala Puskesmas se-Padang Pariaman.
Dalam rapat tersebut, Bupati JKA menekankan pentingnya disiplin dan kerja sama demi efektivitas pemerintahan. Ia mengapresiasi kedisiplinan ASN yang hadir tepat waktu dan menekankan perlunya sinergi dalam melayani masyarakat.
“Pemerintahan yang solid lahir dari sinergi yang kuat. Kita harus membangun kekompakan agar bisa bekerja lebih efektif,” ungkapnya.
Selain itu, JKA juga membagikan wawasan yang diperolehnya saat mengikuti retreat kepemimpinan di Lembah Tidar Magelang. Salah satu hal utama yang ia pelajari adalah peran strategis kepala daerah dalam membangun jaringan dengan pemerintah pusat.
“Kepala dinas harus aktif berkomunikasi dengan kementerian agar program nasional bisa berjalan optimal di daerah,” ujarnya.
Menurutnya, keterbatasan anggaran bukan penghalang untuk bergerak. Ia mendorong setiap OPD untuk berinovasi, memanfaatkan peluang, dan menjalin kerja sama dengan pemerintah provinsi serta pusat guna mempercepat pembangunan di Padang Pariaman.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati JKA juga menekankan tiga poin utama: efisiensi kerja, inovasi, dan kedisiplinan. Ia meminta setiap pejabat untuk tidak hanya menerima laporan di belakang meja, tetapi turun langsung ke lapangan guna memahami kondisi masyarakat.
Lebih lanjut, ia mengeluarkan peringatan keras bagi ASN yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dan judi online. Pemerintah daerah akan menerapkan tes urine secara berkala demi menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan profesional.
“Tidak ada kompromi bagi ASN yang terlibat narkoba atau judi online. Jika terbukti, akan ada sanksi tegas. Kedekatan dengan pimpinan tidak akan menyelamatkan siapapun dari aturan,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Rahmat Hidayat menegaskan bahwa setiap program pemerintahan harus dijalankan sesuai dengan regulasi tanpa ada kepentingan pribadi. Ia menekankan bahwa integritas dan kompetensi menjadi kunci utama dalam menjalankan tugas.
“Kita akan melakukan rapat per OPD untuk memetakan masalah dan merumuskan solusi yang tepat. Semua keputusan harus mengutamakan kepentingan masyarakat,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan agar setiap pejabat bekerja secara profesional dalam menjalankan tugasnya.
“Tidak ada matahari kembar. Setiap orang harus memahami perannya dan bekerja secara proporsional, saling mendukung demi keberhasilan bersama,” pungkasnya. (R/KN)
