Kepahiang, Beritamerdekaonline.com – Warga Desa Karang Indah, Kecamatan Kepahiang, Bengkulu, bergotong royong memperbaiki jalan lintas yang menghubungkan Desa Wiskus, Karang Indah, hingga Desa Nanti Agung pada Minggu (9/3/2025). Kerusakan yang semakin parah akibat longsor membuat masyarakat terpaksa turun tangan sendiri agar akses jalan tetap bisa digunakan.
Kepala Desa Karang Indah, Anton, bersama tokoh masyarakat dan warga setempat, berinisiatif melakukan perbaikan darurat dengan bahan seadanya. Meski terbatas dalam sumber daya, mereka tetap berupaya agar jalan tetap fungsional.
“Kondisi jalan ini sangat memprihatinkan, hampir terputus total. Kami terpaksa melakukan pengecoran sementara menggunakan dana swadaya. Namun, ini bukan solusi jangka panjang,” kata Anton.
Ia mendesak Pemerintah Kabupaten Kepahiang dan DPRD setempat segera turun tangan untuk memberikan solusi permanen, mengingat jalan ini merupakan akses utama bagi warga.
“Kami berharap ada perhatian serius dari pemerintah dan DPRD. Jalan ini adalah urat nadi perekonomian warga. Jika dibiarkan rusak, dampaknya akan besar bagi aktivitas ekonomi dan keseharian masyarakat,” tambahnya.
Aksi gotong royong ini mendapat dukungan penuh dari warga sekitar yang menyadari bahwa menunggu perbaikan dari pemerintah tanpa tindakan mandiri hanya akan memperburuk keadaan.
“Jika dibiarkan lebih lama, akses transportasi bisa lumpuh. Kami khawatir hal ini akan menghambat perekonomian dan pendidikan masyarakat,” ujar seorang warga yang ikut serta dalam aksi sosial tersebut.
Masyarakat berharap perbaikan jalan ini menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten Kepahiang. Mereka mendesak pihak terkait untuk segera turun ke lapangan dan memberikan solusi konkret. (Sampur Buana)