Maraknya Parkir Liar di Panton Labu, Warga Resah, Aparat Dinilai Lamban Bertindak

Sejumlah juru parkir liar beroperasi di kawasan Alun-Alun Kota Panton Labu, Aceh Utara, menarik biaya parkir tanpa karcis resmi. Warga mengaku resah, sementara tindakan aparat dinilai belum maksimal.

Aceh Utara, beritamerdekaonline.com – Kota Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, semakin diwarnai dengan maraknya praktik parkir liar yang meresahkan warga. Fenomena ini semakin meningkat menjelang Lebaran, di mana sejumlah oknum tak bertanggung jawab memanfaatkan situasi untuk menarik tarif parkir tanpa izin resmi. Sayangnya, penindakan dari pihak berwenang dinilai masih minim.

Hasil pemantauan di lapangan pada Selasa (11/3/2025) menunjukkan bahwa parkir liar dilakukan oleh sejumlah individu yang mengaku sebagai juru parkir. Mereka langsung menghampiri pengendara yang berhenti dan memberikan karcis tanpa stempel resmi dari Badan Pengelola Keuangan Daerah. Bahkan, tarif parkir yang seharusnya hanya Rp2.000 dinaikkan menjadi Rp5.000 tanpa dasar yang jelas, dengan nada memaksa.

Seorang juru parkir di lokasi mengaku hanya menjalankan instruksi dari pihak tertentu. “Kami hanya menjalankan tugas. Semua sudah diatur,” ujarnya singkat tanpa merinci siapa yang memberi perintah.

Aparat Diminta Bertindak Tegas

Masyarakat yang merasa dirugikan mengaku telah melaporkan praktik ini ke Polsek Tanah Jambo Aye, namun belum melihat adanya langkah konkret. Padahal, pemerintah dan kepolisian sudah menegaskan komitmennya dalam memberantas segala bentuk premanisme, termasuk pungutan liar di jalanan.

“Setiap tahun kami menghadapi masalah yang sama, dan tidak ada penyelesaian. Kami sudah melapor, tetapi tetap tidak ada tindakan. Harus sampai kapan warga dibiarkan seperti ini?” ungkap seorang warga dengan nada kecewa.

Hingga berita ini diterbitkan, praktik parkir liar masih terus berlangsung di berbagai titik strategis Kota Panton Labu. Warga berharap agar pihak berwenang segera mengambil langkah tegas untuk mengembalikan ketertiban dan kenyamanan kota dari aksi pungutan liar yang semakin merajalela. (MR)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *