Pemkab Sergai Genjot Percepatan Penurunan Stunting, Target Nol Kasus 2030

Bupati Sergai H. Darma Wijaya bersama jajaran Pemkab dan stakeholder dalam rapat evaluasi penurunan stunting di Sei Rampah, Kamis (6/3/2025).

Sei Rampah, Beritamerdekaonline.com – 6 Maret 2025. Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) menegaskan komitmennya dalam menekan angka stunting hingga nol pada 2030. Dalam Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Penurunan Stunting 2024, Bupati H. Darma Wijaya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mencapai target tersebut.

“Kami terus mengimplementasikan program berbasis data dan aksi nyata di lapangan. Dengan kerja sama semua pihak, kami optimistis target nol stunting dapat terealisasi,” ujar Darma dalam pertemuan di Ruang Rapat Sekdakab Sergai, Kamis (6/3/2025).

Wakil Bupati Adlin Tambunan melaporkan bahwa prevalensi stunting di Sergai turun signifikan dari 26,3 persen pada 2019 menjadi 14,4 persen di 2023. Angka ini mendekati target nasional 14 persen pada 2024. Keberhasilan ini didukung berbagai kebijakan strategis, termasuk Keputusan Bupati Nomor 278/18.31 Tahun 2023 yang menetapkan 60 desa sebagai fokus penanganan stunting tahun ini.

Untuk mempercepat penurunan stunting, Pemkab Sergai mengerahkan 1.419 tenaga lapangan yang terdiri dari Kader Pembangunan Manusia (KPM), Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), dan Tim Pendamping Keluarga (TPK). Mereka aktif melakukan edukasi gizi, pemantauan kesehatan keluarga, serta intervensi berbasis komunitas. Selain itu, sistem pemantauan berbasis data melalui aplikasi E-PPGBM (Elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) diterapkan untuk memastikan efektivitas program secara real-time.

Inovasi daerah menjadi kunci keberhasilan dalam percepatan penurunan stunting. Program DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) menyediakan makanan bergizi berbasis pangan lokal. Sejumlah produk unggulan seperti bubur “Anjeli” di Desa Kampung Pon, “Buryam Jangkis” di Sei Naga Lawan, dan olahan ikan lele di Kuta Baru mendapat apresiasi luas dan berkontribusi signifikan dalam upaya pencegahan stunting.

Pj. Sekdakab Sergai Rusmiani Purba menegaskan bahwa dengan sinergi yang semakin kuat, target nol stunting pada 2030 bukan sekadar ambisi, tetapi langkah nyata yang terus diupayakan. (M Yamin Nasution)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *