banner 1028x90

6 Cabang Diperlombakan MTQ Ke-38 di Aceh Tenggara

Kutacane, Berita Merdeka Online – Pemeritah Kabupaten Aceh Tenggara melalui Dinas Syariat Islam mengadakan Musabaqah Tilawati Qur’an (MTQ) Ke-38, di Kecamatan Lawe Alas, Kamis 25/11/2021.

Bupati Aceh Tenggara, Raidin Pinim, mengatakan usai pembukaan MTQ ke-38, MTQ kali ini dengan tema ” mari kita tingkatkan kecintaan kita kepada Alqur’an dalam rangka membangun kepribadian insan yang religius ”

Karena akhir-akhir ini masyarakat muslim Indonesia dikejutkan dengan pernyataan ketua yayasan Indonesia mengaji Komjen polisi Saprudin menyampaikan bahwa 65% dari jumlah penduduk Indonesia yang beragama Islam tidak bisa membaca Alqur’an, data itu mengacu pada kajian dan penelitian yang mendalam oleh organisasi pemuda Islam dan tokoh-tokoh pemuda yang lainnya.

Penelitian itu menggambarkan bahwa jumlah penduduk Indonesia 270 Rp 3.500.000 jiwa, dari jumlah itu persentase umat Islam adalah 87,2% atau setara dengan 229 juta jiwa. Sebut Raidin

Lanjut Raidin, berdasarkan data tersebut hanya 35% atau sekitar 80 juta penduduk muslim di Indonesia yang mampu membaca Alqur’an selebihnya yaitu 65% atau 149 juta penduduk muslim Indonesia belum mampu membaca Alqur’an, kondisi ini memang berskala nasional tentu akan berbeda dengan di Aceh yang syariat Islam secara Kaffah .

Meskipun demikian, kita tidak boleh lengah kita harus terus membuat program dan gerakan pemberantasan buta aksara Alqur’an di daerah yang sama-sama kita cintai ini.

” kami menantang para akademisi dan lembaga terkait melakukan kajian ataupun penelitian untuk mengungkap persentase masyarakat Islam di Aceh Tenggara yang mampu dan yang belum mampu membaca Alquran “, kata Raidin

Kata Raidin, hasil kajian ini otomatis akan dijadikan dasar dan acuan pemerintah untuk membuat terobosan dan gerakan peningkatan kualitas dan kuantitas masyarakat muslim Aceh Tenggara dalam membaca memahami menghayati dan mengamalkan isi dan kandungan Alqur’an.

Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara secara terus menerus meningkatkan kualitas MTQ dari tahun ke tahun sebagai perwujudan dari komitmen pemerintah yang menciptakan masyarakat Aceh Tenggara sebagai masyarakat yang religius berbudaya dan berperadaban yang islami.

Disamping itu, Kegiatan MTQ ini bersifat selektif dan kompetitif tentunya harus menjalakan tugas dan fungsinya dengan sebaik baiknya sehingga kegiatan ini berkelas dan berkualitas, begitu juga dengan dewan hakim yang baru saja diucapkan ikrarnya, pada MTQ ini demi mendapatkan juara yang handal harus menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan jujur adil dan objektif sehingga para juara nantinya betul-betul orang terbaik, karena para juara di MTQ ini akan menjadi kafilah Aceh Tenggara untuk mengikuti MTQ ditingkat Provinsi yang insya Allah akan diselenggarakan di Kabupaten Bener Meriah pada tahun 2022. Akhiri Raidin

Sementara Kepala Dinas Sari’at Islam, Ikbal Selian, mengatakan kegiatan MTQ ke-38 ini dilaksanakan selama lima hari,  mulai dari 25 November sampai dengan 29 November 2021, di Kecamatan Lawe Alas Aceh Tenggara.

Sebanyak 6 cabang akan diperlombakan yaitu, Tilawati Qur’an, Fahmi Qur’an, Sar’il Qur’an, Hipjil Qur’an, Khapil Qur’an dan Karya Tulis Ilmiah, dan peserta yang mengikuti sebanyak 16 Kafilah dari masing-masing Kecamatan yang ada di Aceh Tenggara. Sebut Ikbal Selian (Basri)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by ExactMetrics