SEMARANG, Berita Merdeka Online – Semarang Zoo siap menyambut akhir pekan dengan kegiatan seru yang terbuka untuk masyarakat umum. Pada Minggu, 13 Juli 2025, kawasan wisata edukasi tersebut akan menjadi tuan rumah acara Lomba Mancing dan Senam Pagi yang digagas oleh PT Taman Satwa Semarang bersama Kelompok Jurnalis Pemerhati Konservasi (JPK) Semarang.
Acara ini tidak hanya ditujukan untuk pecinta olahraga dan hobi memancing, tetapi juga sebagai bentuk kampanye pelestarian lingkungan dan satwa.
Masyarakat diajak untuk turut serta dalam kegiatan positif yang menyatukan unsur hiburan, edukasi, dan kepedulian terhadap alam.
Ketua panitia acara, Husni Mushonifin atau akrab disapa Bojes, menjelaskan bahwa lomba mancing akan menyediakan hadiah utama berupa sepeda serta uang tunai bagi tiga peserta dengan hasil terbaik.
“Tak hanya itu, peserta senam pagi juga berkesempatan mendapatkan doorprize menarik. Total hadiah yang kami siapkan mencapai jutaan rupiah,” ujar Husni dalam keterangan resminya, Minggu (29/6/2025).
Bagi yang berminat mengikuti lomba mancing, cukup membayar biaya pendaftaran sebesar Rp150.000.
Sementara itu, tiket senam pagi dibanderol Rp35.000. Pembayaran dapat dilakukan melalui rekening BRI nomor 303401054819534 atas nama panitia acara.
Pendaftaran lomba mancing bisa dilakukan secara online lewat tautan: https://forms.gle/mWCKE3hYLaCy8AKv7. Untuk pendaftaran senam, peserta dapat langsung menghubungi panitia melalui kontak yang tersedia.
Informasi lebih lanjut bisa diperoleh dengan menghubungi Mushonifin (0813-9042-2656), Absa (0838-3870-5765), atau Humas Semarang Zoo, Ibnu (0859-3223-6555).
Edukasi Konservasi Jadi Fokus Utama
Koordinator JPK Semarang, Ahmad Rifqi Hidayat, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian jurnalis terhadap isu konservasi.
Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kelestarian satwa.
“Semarang Zoo bukan hanya tempat berlibur, tapi juga pusat edukasi. Kami ingin pengunjung pulang dengan wawasan baru, bukan sekadar pengalaman rekreasi,” ujarnya.
Semarang Zoo Dukung Penuh Kegiatan Kolaboratif
Direktur Semarang Zoo, Bimo Wahyu Widodo, mengapresiasi terselenggaranya acara tersebut.
Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat selaras dengan peran lembaga konservasi yang juga bertugas mengedukasi publik.
“Kami terbuka untuk kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk komunitas jurnalis, pelajar, hingga masyarakat umum. Semangat konservasi harus disebarluaskan melalui berbagai kegiatan kreatif dan edukatif,” tutur Bimo.
Mengusung tema “Mancing Asik dan Senam Seru di Kawasan Konservasi”, kegiatan ini diharapkan menjadi ajang rekreasi yang bermanfaat sekaligus membangun kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan hidup. (lim)