Kepahiang, Beritamerdekaonline.com -Menjelang Pilkada 9 Desember, untuk mendorong partisipatif terselenggaranya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kepahiang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Pemilihan Partisipatif pada Jum’at pagi (27/11/2020).
Kegiatan Rakor ini melibatkan setidaknya 50 peserta yang terdiri dari jejaring media massa, ormas, SPPP, internal Bawaslu dan diadakan di Aula Hotel Umro Kepahiang dengan menggunakan anggaran DIPA Bawaslu Provinsi Bengkulu tahun 2020.
Kegiatan dibuka oleh anggota Bawaslu Kepahiang Zainal, S. Pd. Dalam sambutannya ia mengajak kepada seluruh peserta Rakor untuk ikut berpartisipasi dan mengawasi proses maupun pelaksanaan jalannya Pemilukada 2020.
“Dengan jumlah peserta yang sangat sedikit, kita tidak mungkin mengawasi sepenuhnya hasil pemilihan ini. Oleh karena itu, kita akan melibatkan seluruh lapisan masyarakat untuk ikut mengawasi proses pemilihan ini. Karena suksesnya pemilihan yang aman, damai dan lancar itu adalah karena peran dari kita semua, dari masyarakat,” ujar Zainal.
Selain itu, Zainal juga menyampaikan beberapa cara pengawasan yang dilakukan Bawaslu seperti melakukan pengawasan melekat, melakukan pencegahan pelanggaran dengan menyampaikan himbauan, sosialisasi kepada pelaksana ataupun penyelengga Pemilu, dan melakukan penindakan atas terjadinya pelanggaran baik itu yang sifatnya administratif, pidana maupun sengketa. (Zainal Abidin)
