×
Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.

‎Bencoolen Art, Music, and Culture 2025 Resmi Dibuka di Bencoolen Mall

Program Studi Arsitektur Universitas Bengkulu (UNIB) turut berpartisipasi dalam kegiatan Bencoolen Art, Music, and Culture 2025 yang diselenggarakan di Main Atrium Bencoolen Mall, mulai Selasa, 20 Mei hingga 24 Mei 2025. Acara ini menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan prodi Arsitektur UNIB kepada masyarakat luas.

Bengkulu, Beritamerdekaonline.com — Program Studi Arsitektur Universitas Bengkulu (UNIB) turut berpartisipasi dalam kegiatan Bencoolen Art, Music, and Culture 2025 yang diselenggarakan di Main Atrium Bencoolen Mall, mulai Selasa, 20 Mei hingga 24 Mei 2025. Acara ini menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan prodi Arsitektur UNIB kepada masyarakat luas.

Program Studi Arsitektur Universitas Bengkulu (UNIB) turut berpartisipasi dalam kegiatan Bencoolen Art, Music, and Culture 2025 yang diselenggarakan di Main Atrium Bencoolen Mall, mulai Selasa, 20 Mei hingga 24 Mei 2025. Acara ini menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan prodi Arsitektur UNIB kepada masyarakat luas.


‎Koordinator Program Studi Arsitektur UNIB, Ar. Abdul Hamid Hakim, S.T., M.Sc., menyampaikan bahwa keterlibatan dalam kegiatan ini merupakan bagian dari upaya promosi program studi agar semakin dikenal publik.

‎“Ini adalah wadah promosi kami agar masyarakat Bengkulu dan luar daerah semakin mengenal bahwa di Bengkulu ada program studi arsitektur. Insyaallah, kami terus berupaya menjadi institusi terbaik di bidang arsitektur di Kota Bengkulu. Kami berterima kasih kepada Bencoolen Mall atas kesempatan ini,” ujarnya.

‎Kegiatan ini mengusung tema besar seni, musik, dan budaya. Tidak hanya menampilkan pameran karya seni dan arsitektur, selama lima hari ke depan, pengunjung akan disuguhkan berbagai penampilan dan pertunjukan menarik.

‎Manager Marketing dan Event Bencoolen Mall, Wiji Lestari, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kali kedua diselenggarakan setelah sukses pada tahun sebelumnya.

‎“Tahun ini kami hadirkan sesuatu yang berbeda dan luar biasa. Kalau tahun lalu lebih fokus pada seni lukis, sekarang kita memperluasnya ke bidang arsitektur melalui kerja sama dengan Prodi Arsitektur UNIB. Ini sesuatu yang baru di Bengkulu,” katanya.

‎Lebih lanjut, ia berharap kolaborasi semacam ini dapat berlanjut dan bahkan menjadi agenda rutin tahunan atau beberapa kali dalam setahun. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat mendukung peningkatan eksistensi dan apresiasi terhadap karya anak muda, khususnya dari bidang arsitektur.

‎“Kalau sudah tampil di mall, karya mereka bisa dilihat oleh lebih banyak orang, bukan hanya kalangan sendiri. Ini adalah bentuk branding yang kuat. Harapannya, kegiatan seperti ini bisa terus kita sinergikan,” tambah Wiji.

‎Agenda acara selama lima hari ke depan cukup beragam, mulai dari fashion show etnik, penampilan drum band anak-anak bekerja sama dengan IGTKI dan Komunitas Drumband Indonesia, hingga coaching clinic seni musik seperti vokal, gitar, piano, dan drum. Bahkan, akan digelar konser spesial oleh Intan Jacob Private and Course.

‎Salah satu sorotan acara ini adalah sayembara arsitektur tingkat nasional dengan objek fasad Bencoolen Mall. Wiji menyampaikan bahwa ide tersebut telah disampaikan kepada jajaran direksi Bencoolen Mall dan disambut dengan antusias. Ia berharap sayembara ini akan melahirkan desain fasad yang mampu direalisasikan sebagai hasil kerja sama nyata antara pihak mall dan arsitektur UNIB.

‎Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UNIB, Prof. Dr. Candra Irawan, S.H., M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini sebagai bentuk karya nyata mahasiswa.

‎“Alhamdulillah, Bengkulu kini semakin dikenal tidak hanya di tingkat lokal, tapi juga nasional dan internasional. UNIB adalah salah satu perguruan tinggi dengan jumlah akreditasi internasional terbanyak di Indonesia dari lembaga Jerman. Kami yakin akan lahir karya-karya arsitektur luar biasa dari sini,” ujar Prof. Candra.

‎Ia juga mengingatkan pentingnya perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) terhadap karya arsitektur mahasiswa agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

‎“Kami mendorong agar setiap karya yang dihasilkan didaftarkan secara resmi sebagai kekayaan intelektual, baik oleh individu maupun kelompok,” pungkasnya.

‎Melalui kegiatan ini, Bencoolen Mall dan Universitas Bengkulu berharap dapat terus bersinergi dalam menciptakan ruang-ruang apresiasi seni dan arsitektur yang bermanfaat bagi masyarakat Bengkulu dan sekitarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *