Rejang Lebong, BM – DPRD Kabupaten Rejang Lebong saat ini konsen memperhatikan perkembangan serapan APBD oleh Pemda Rejang Lebong dan menilai bahwa serapan APBD tersebut masih terbilang rendah yakni mentok di angka 21%, Selasa (06/06/2017).
Ketua DPRD Kabupaten Rejang Lebong, M. Ali ST mengungkapkan, penyerapan APBD Pemda Rejang Lebong masih sangat rendah hanya sampai 21% per bulan Juni 2017.
“Penyerapan APBD sekarang masih rendah, sampai Juni ini baru mencapai 21%,” katanya.
Lebih lanjut pihaknya juga memberi peringatan keras kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Rejang Lebong untuk meningkatkan penyerapan APBD tersebut, apabila presentase penyerapan tidak meningkat pihaknya tidak akan membahas
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2017.
“Peringatan buat OPD, harus tingkatkan presentase penyerapan APBD, nanti kami tidak akan bahas RAPBD perubahan kalo penyerapan tidak bertambah,” tambahnya.
Disisi lain, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) RL Ir, H, Zulkarnain, MT mengungkapkan bahwa terkait penyerapan APBD telah dibentuk tim TEPRA yang tugasnya untuk mengingatkan OPD agar melakukan percepatan penyerapan dana APBD.
“Kami telah ada tim TEPRA untuk mengingatkan OPD buat mempercepat penyerapan dana APBD,” ungkapnya. (CW001)
