SEMARANG, Berita Merdeka Online – Melly Pangestu, Ketua DPD PSI Kota Semarang, telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon (balon) wakil walikota Semarang melalui situs web PSI pada Senin, 1 Juli 2024, disaksikan oleh 27 anggota tim dari berbagai unsur masyarakat. Mengusung tema kampanye “Berani Nyalon Pilkada Berani Nyalain Tekad di Dada,” Melly dan timnya bersemangat untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Sekjen Partai PSI, Raja Juli Antoni, menyambut baik keputusan ini dan menekankan pentingnya sosialisasi yang masif untuk meningkatkan peluang kemenangan berdasarkan survei.
DPD PSI Kota Semarang menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemilu legislatif, dari 40.357 suara pada 2019 menjadi 62.259 suara pada 2024, meningkat lebih dari 64,8%. Peningkatan suara pribadi Melly Pangestu mencapai 66,4% pada 2024.
Melly Pangestu telah bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat, agama, dan senior politik, dan memutuskan bahwa ini adalah kesempatan baik bagi DPD PSI Kota Semarang untuk memimpin Koalisi Indonesia Maju dengan mencalonkan kader internal tetapi tetap membuka peluang bagi kader eksternal.
Ada tiga bakal calon wakil walikota yang telah mendaftar melalui DPD PSI Kota Semarang: Dewi Susilo Budiharjo, Juan Rama Soemarmo, dan Melly Pangestu sendiri.
Melly Pangestu menyampaikan permohonan restu kepada DPP PSI dan menekankan penggunaan teknologi dalam proses pendaftarannya sebagai bagian dari upaya menjadikan PSI sebagai partai anak muda dan milenial.
“Iya hari ini saya Melly Pangestu melakukan silaturahmi ke DPP PSI dan mohon restu sebagai Bakal Calon Walikota Semarang ke DPP PSI setelah melakukan pendaftaran Online tadi malam. Kenapa Online kami mau mensosialisasikan bahwa PSI adalah Partai Anak Muda dan Millenial menggunakan tekhnologi sebagai alat,”ucapnya siaran tertulisnya, Selasa (2/7/2024)
Keputusan Melly untuk mencalonkan diri didasarkan pada diskusi matang, kemampuan, jaringan, dan keyakinan terhadap kredibilitas Partai PSI. Beberapa organisasi sosial, kemasyarakatan, gereja, dan kelompok relawan, termasuk Motor Rider Kota Semarang, telah menyatakan dukungan mereka.
Keberhasilan PSI di Kota Semarang terlihat dari peningkatan kursi DPRD dari 2 menjadi 5 pada Pileg 2024, hasil dari kerja keras caleg, pengurus, dan relawan PSI.
Terkait pasangan calon walikota, ada enam calon potensial: Hevearita Gunaryanti Rahayu, Yoyok Sukawi, Iswar Aminuddin, Dico M. Ganinduto, Bambang Eko Purnomo, dan Ade Bhakti Ariawan. Melly menyerahkan keputusan kepada mekanisme partai dan percaya bahwa DPP PSI akan memilih pasangan yang tepat.
“Bisa dengan Gerindra, PSI, Demokrat, Golkar dan PDIP saat ini semua masih cair saya percaya Mas Kaesang dan Tim DPP akan memilih dengan tepat,” pungkasnya.
Adapun Ade Bhakti Ariawan telah menerima Surat Tugas Bakal Calon Walikota yang berakhir di 30 Juni 2024 lalu dan Bambang Eko Purnomo menerima Surat Tugas Bakal Calon Walikota pada 30 Juni 2024. Semua Calon baik Walikota dan Wakil Walikota di haruskan melakukan komunikasi dengan partai-partai politik, sosialisasi dan turun ke masyarakat.
Semua calon walikota dan wakil walikota diwajibkan untuk berkomunikasi dengan partai politik, melakukan sosialisasi, dan turun ke masyarakat. (day