Tolitoli, Berita Merdeka Online – Perhatian terhadap kesehatan anak-anak, terutama yang mengalami stunting, menjadi prioritas bagi Bhayangkari Ranting Baolan Cabang Tolitoli di Provinsi Sulawesi Tengah. Dalam upaya ini, Kapolsek Baolan IPTU Samir Muhammad, SH baru saja menjabat dan langsung turun tangan untuk melihat kondisi masyarakat di wilayah Kecamatan Baolan. Tindakan ini dilakukan atas perintah Kapolres Tolitoli AKBP Bambang Herkamto, yang meminta agar IPTU Samir segera memeriksa kondisi masyarakat di wilayah hukum Polsek Baolan.
Sebagai bagian dari program Bhayangkari Peduli, pada hari Selasa, 18 Juni 2024, sekitar pukul 10.00 WITA, Bhayangkari Ranting Baolan melakukan kegiatan pemberian makanan sehat kepada anak-anak yang mengalami stunting di Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Baolan, IPTU Samir Muhammad, SH., MH., didampingi oleh Ketua Ranting Baolan, Ny. Nurwari Samir, Wakapolsek Baolan, IPDA Subroto, Wakil Ketua Ranting Baolan, Nurfaidah Subroto, serta pengurus Bhayangkari Ranting Baolan lainnya.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek bersama Bhayangkari Ranting Baolan memberikan makanan sehat kepada sepuluh anak yang tersebar di beberapa tempat di wilayah Kecamatan Baolan. Ketua Bhayangkari Ranting Baolan, Ny. Nurwari Samir, menjelaskan bahwa makanan sehat yang diberikan meliputi 5 kg beras, 1 ekor ayam, susu (sesuai usia anak), 1 kg buah segar, sayuran, dan telur.
Ny. Nurwari Samir menyatakan, “Kegiatan Bhayangkari Peduli ini bertujuan untuk memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan anak-anak, terutama yang mengalami stunting. Selain itu, kami juga memberikan edukasi kepada orang tua tentang pentingnya gizi anak.” Dia berharap bahwa program ini dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan anak-anak di Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli.
“Harapan kami, dengan pemberian makanan sehat ini, dapat meningkatkan asupan gizi bagi anak-anak yang mengalami stunting,” tambahnya.
Kapolsek Baolan, IPTU Samir Muhammad, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat serta upaya untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. “Hadirnya Polri bersama Bhayangkari melalui program Bhayangkari Peduli Stunting ini diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Program Bhayangkari Peduli ini diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh semua pihak guna melakukan upaya pencegahan stunting di wilayah Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah. Kapolsek IPTU Samir Muhammad menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pemberian bantuan langsung, tetapi juga pada edukasi dan pemantauan kesehatan anak-anak secara berkelanjutan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa anak-anak yang mengalami stunting mendapatkan asupan gizi yang cukup dan orang tua mereka mendapatkan pengetahuan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan anak-anak mereka,” jelas IPTU Samir.
Kolaborasi antara Bhayangkari Ranting Baolan dan Bhayangkari Cabang Tolitoli menunjukkan komitmen kuat dalam menangani isu stunting. Diharapkan dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, program ini bisa lebih efektif dan berdampak luas, sehingga angka stunting di wilayah Kabupaten Tolitoli dapat ditekan.
Edukasi tentang pentingnya gizi bagi anak-anak juga menjadi bagian penting dari program ini. Para pengurus Bhayangkari mengadakan sesi penyuluhan bagi para orang tua, menjelaskan tentang kebutuhan nutrisi anak, serta cara mempersiapkan makanan sehat yang bisa mendukung pertumbuhan anak secara optimal.
Selain itu, Bhayangkari juga berencana untuk terus melakukan pemantauan perkembangan anak-anak yang telah menerima bantuan ini. “Kami akan melakukan kunjungan rutin untuk melihat perkembangan anak-anak tersebut dan memberikan bantuan tambahan jika diperlukan,” ungkap Ny. Nurwari Samir.
Keberhasilan program Bhayangkari Peduli di Kecamatan Baolan diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain di Kabupaten Tolitoli dan bahkan di seluruh Provinsi Sulawesi Tengah. Dengan sinergi antara Polri, Bhayangkari, dan masyarakat, diharapkan masalah stunting bisa ditangani dengan lebih baik.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Salah satu orang tua penerima bantuan, ibu Siti, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Kami sangat terbantu dengan adanya program ini. Anak-anak kami mendapatkan makanan sehat, dan kami juga mendapatkan pengetahuan baru tentang pentingnya gizi. Terima kasih kepada Polsek Baolan dan Bhayangkari,” ujar ibu Siti.
Program Bhayangkari Peduli terhadap anak-anak stunting ini menunjukkan kepedulian dan komitmen Bhayangkari serta Polri dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Dengan langkah-langkah nyata seperti ini, diharapkan generasi masa depan dapat tumbuh dengan sehat dan kuat, serta mampu berkontribusi secara positif bagi pembangunan daerah dan negara. (Alm)