×
Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.

Bupati Solok Resmikan Tapping Box Perdana, Langkah Digitalisasi Pajak Daerah Dimulai dari Rumah Makan

Bupati Solok Jon Firman Pandu melaunching penggunaan perdana tapping box, alat pencatat transaksi digital untuk restoran dan rumah makan, di Rumah Makan Bebek Saung, Arosuka.

Arosuka, Berita Merdeka Online. Kabupaten Solok resmi melangkah ke era digitalisasi pajak. Sabtu siang, 24 Mei 2025, Bupati Solok Jon Firman Pandu melaunching penggunaan perdana tapping box, alat pencatat transaksi digital untuk restoran dan rumah makan, di Rumah Makan Bebek Saung, Arosuka.

Teknologi ini bukan sekadar alat perekam transaksi, melainkan tonggak penting menuju sistem perpajakan yang transparan, akuntabel, dan modern.

Di hadapan unsur Pimpinan DPRD, Forkopimda, Sekretaris Daerah Medison, para kepala OPD, pimpinan Bank Nagari, perwakilan PT Tirta Investama, dan tamu undangan lainnya, Bupati Jon menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha.

“Pemanfaatan tapping box ini bukan hanya soal teknologi, tetapi tentang komitmen kita bersama dalam membangun daerah yang lebih jujur, terbuka, dan bertanggung jawab,” ujar Bupati Jon penuh semangat.

Sementara itu, Kepala Bapenda Kabupaten Solok, Hendrianto, melaporkan bahwa saat ini terdapat 115 rumah makan yang terdata di Kabupaten Solok, dengan 15 di antaranya tergolong usaha besar. Kehadiran tapping box menjadi pintu masuk menuju tata kelola pajak yang lebih tertib dan efisien.

“Kami ingin menciptakan sistem yang fair, di mana pelaku usaha menjalankan kewajiban pajaknya secara proporsional dan hasilnya bisa kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan,” ungkap Hendrianto.

Bank Nagari sebagai mitra teknologi juga menunjukkan komitmennya. Kepala Divisi Dana dan Treasury, Hendri Budiman, menyatakan bahwa program ini sejalan dengan transformasi digital keuangan daerah yang tengah didorong oleh pemerintah pusat maupun daerah.

Pemilik Rumah Makan Bebek Saung, Dasrianto, yang restorannya menjadi lokasi perdana pemasangan tapping box, menyampaikan dukungan penuhnya terhadap program ini.

“Kami merasa terhormat menjadi rumah makan pertama yang dipasangi tapping box. Ini bentuk kontribusi kami untuk membantu peningkatan PAD Kabupaten Solok,” tuturnya.

Program ini menjadi awal dari gerakan digitalisasi sistem perpajakan daerah yang akan diperluas ke rumah makan dan restoran lain di Kabupaten Solok. Pemerintah berharap, dengan sistem ini, potensi kebocoran pajak bisa ditekan dan masyarakat dapat merasakan langsung manfaatnya melalui peningkatan pelayanan dan infrastruktur.

Acara launching ditutup dengan peresmian penggunaan tapping box oleh Bupati Solok dan dilanjutkan dengan makan siang bersama para tamu undangan. (Ikhsan YP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *